Sebelum kita membandingkan apa itu Personal Branding dan Corporate Branding, Anda harus memahami terlebih dahulu arti “branding” yang sebenarnya. Berdasarkan kamus, branding adalah sebuah strategi pemasaran yang menciptakan nama, simbol, atau desain yang mengidentifikasi dan membedakan satu produk dengan produk lainnya.
Branding adalah tentang menciptakan dan menyampaikan informasi secara konsisten yang berhubungan dengan merek bisnis atau produk Anda, baik itu melalui situs web, atau media sosial, atau kinerja produk/jasa Anda. Itulah cara Anda membuat pelanggan Anda dapat berinteraksi dengan merek Anda. Intinya, branding bertujuan untuk menciptakan persepsi dan kepercayaan pada mereka yang Anda buat.
Apa Perbedaan Antara Personal Branding dan Corporate Branding?
Untuk mengetahui perbedaan diantara keduanya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu manfaat dari kedua jenis branding dan waktu efektif untuk digunakan.
Personal Branding
Membuat personal branding untuk diri sendiri tidaklah mudah. Namun, banyak tools yang tersedia yang dapat Anda jadikan tempat untuk branding seperti situs web, media sosial, dan lain sebagainya.
Manfaat Personal Branding
Personal brand bisa fleksibel. Ini termasuk poin penting untuk diingat, seiring pertumbuhan bisnis Anda, terkadang layanan yang Anda tawarkan juga demikian. Branding adalah sesuatu yang Anda bangun menggunakan nama Anda sebagai individu, oleh karena itu sangat mudah untuk mengubah-ubah fokus branding yang Anda inginkan.
Membangun personal branding cocok untuk Anda yang ingin mengembangkan karir karena dapat membantu memberikan nama Anda sesuai dengan bidang keahlian Anda. Selain itu, juga sangat cocok dengan industri one-man-band. Atau jika Anda seorang penulis, artis, pembicara profesional, atau Youtuber, mempunyai personal branding yang kuat akan membantu meningkatkan karir dan bisnis Anda serta dapat menarik pelanggan, ataupun audiens yang menjadi target Anda.
Baca Juga: Pencitraan Vs Personal Branding, Berbeda atau Sama?
Corporate Branding
Corporate branding bukan dibangun atas nama diri sendiri. Artinya, istilah ini dinyatakan sebagai tindakan di mana para karyawan khususnya marketer memakai nama merek perusahaan. Tujuannya untuk iklan atas keseluruhan identitas bisnis pada seluruh saluran komunikasi.
Strategi ini memberikan keunggulan kompetitif untuk perusahaan. Dengan arti lain, strategi branding untuk corporate diharapkan dapat menjadi ciri khas atau pembeda perusahaan yang bersangkutan dari saingannya yang ada di pasar.
Manfaat Corporate Branding
Sebenarnya strategi corporate branding dirancang dan dijalankan dengan teliti bisa membantu meningkatkan brand equity perusahaan tersebut dengan membentuk persepsi positif di pikiran pelanggan.
Namun, bukan hanya strategi tersebut saja yang menjadi aspek penting dalam kesuksesan bisnis atau perusahaan. Dilansir dari Chron, ada beberapa faktor utama yang menjadikan corporate branding sangat krusial untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan, yaitu:
- Mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar
- Meningkatkan angka pengembalian investasi pemasaran
- Nilai saham perusahaan bisa saja terus meningkat
- Memberikan rencana jangka panjang untuk kebutuhan pemasaran dan konsistensi produk
- Mampu mendefinisikan kepribadian bisnis
- Meningkatkan strategi pemasaran agar lebih mudah menargetkan segmen pasar yang paling sesuai untuk penawaran produk
Jadi, corporate branding merupakan sebuah strategi di mana karyawan atau marketer perusahaan akan membuat identitas untuk perusahaan mereka. Yang harus Anda ingat adalah bahwa strategi corporate branding ini bukan hanya tentang tagline atau logo. Namun, jika dieksekusi dengan rapi dan benar, corporate branding dapat menjadi keuntungan besar bagi perusahaan.
Baca Juga: Personal Branding di LinkedIn, Penting Gak?
Dengan mengetahui manfaat dari setiap branding, sekarang Anda sudah tahu strategi branding mana yang terbaik dan cocok untuk Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan target yang Anda inginkan.