Content creator adalah jenis pekerjaan yang populer semenjak dunia digital berkembang secara masif. Namun dengan banyaknya jenis perkerjaan baru yang juga muncul belakangan, pemilik bisnis sering kebingungan dengan job desc dari posisi ini. Memahami job desc content creator penting untuk menghindari tumpang tindih tanggung jawab dalam proses bisnis Anda.
Pemahaman ini juga penting sebagai bahan pertimbangan apakah Anda membutuhkan seorang content creator untuk membantu bisnis Anda berkembang atau tidak. Tak perlu berlama-lama, mari kita gali apa sebenarnya pekerjaan content creator dan peran yang mereka isi.
Apa Itu Pekerjaan Content Creator?
Secara sederhana content creator adalah jenis pekerjaan yang membuat sebuah konten. Job desc, tanggung jawab, dan keterampilan yang diperlukan untuk posisi ini bisa sangat berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lain. Hal ini terjadi karena kebutuhan dari tiap perusaahaan yang berbeda.
Artinya, content creator adalah deskripsi pekerjaan yang luas. Seorang content creator biasanya akan memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu, misalnya:
- Content creator website dan Copywriter
- Content creator video
- Fotografi dan desain grafis
- Content creator sosial sosial
Masing-masing job desc content creator di atas tentu saja berbeda, meskipun sama-sama berperan untuk membuat sebuah konten.
Job Desc Content Creator yang Paling Umum
Meskipun sangat bergantung pada kebutuhan perusahaan, namun di bawah ini adalah job desc conten creator yang paling umum. Job desc ini sama seperti apa yang A-Creaative lakukan dalam memproduksi konten untuk para klien.
Melakukan Riset
Conten creator belum tentu ahli dalam suatu bidang, namun jelas mereka memiliki keahlian dalam melakukan riset untuk memproduksi konten yang berkualitas dan akurat. Proses ini mencakup identifikasi sumber kredibel, menggali suatu topik, dan mengembangkan gambaran lengkap tentang suatu masalah.
Distribusi dan Promosi Konten
Meski tidak semua, content creator bisa menangani distribusi dan promosi konten yang mereka buat. Ini sering terjadi pada bisnis kecil, sementara bisnis yang lebih besar biasanya memiliki posisi khusus untuk menangani distribusi konten.
Pitching
Di beberapa perusahaan, posisi content creator tidak dikelola oleh seorang content manager. Karenanya, mereka harus membuat konten dengan ide mereka sendiri. Sebelum membuat konten, mereka akan mengajukan ide tersebut kepada bagian marketing untuk mendapatkan persetujuan.
Analisa
Content creator harus memahami seberapa baik performa dari konten yang telah dibuat, meningkatkannya agar memiliki performa lebih baik, dan mengembangkan laporan tentang performa tersebut kepada bagian lain yang terkait.
Apa Syarat Menjadi Content Creator?
Dengan semua job desc content creator di atas, wajar jika pekerjaan ini memiliki persyaratan yang ketat. Beberapa syarat umum untuk pekerjaan ini adalah, sebagai berikut:
- Portofolio
Portofolio dari contoh karya yang pernah di buat adalah persyaratan yang paling umum. Ini memberi gambaran bagi perusahaan tentang apa yang akan mereka dapatkan.
- Skill komunikasi
Content creator bekerja dengan anggota tim dan bagian lain dalam marketing. Karenanya, sklill komunikasi pnting untuk keselarasan pekerjaan.
- Skill Riset dan analisa
Seperti dijelaskan di atas, riset dan analisa penting untuk meningkatkan performa dari sebuah konten.
- Kreativitas
Untuk memproduksi konten yang selaras dengan tujuan marketing, dibutuhkan kreatiivitas dan ide-ide segar yang mampu menarik minat audiens.
Baca juga: 5 Cara Menjadi Content Writer Pemula Tanpa Pengalaman
Itulah pengertian dan job desc content creator yang sangat vital dalam menunjang perkembangan bisnis di era digital. Ikuti perkembangan dunia digital dengan follow @acreative.id di Instagram.
