Setiap aspek pekerjaan hampir semuanya bergantung pada komunikasi. Maka, seberapa baik Anda dapat berkomunikasi berkorelasi langsung dengan seberapa baik Anda dapat manangani suatu pekerjaan. Nah, untuk mendukung pengembangan karir Anda, penting untuk mempelajari cara melatih skill komunikasi yang efektif.
Mengapa Anda Harus Melatih Skill Komunikasi?
Komunikasi yang baik akan memudahkan Anda dalam mengemukakan ide, menyampaikan masalah, membangun solusi, membentuk hubungan positif dengan tim, dan berkolaborasi secara efektif dalam alur kerja. Kebutuhan untuk meningkatkan skill komunikasi semakin relevan dengan meningkatnya tuntutan pekerjaan jarak jauh.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan LinkedIn, skill komunikasi adalah soft skill utama yang menjadi pertimbangan pemberi kerja. Seberapa baik Anda dapat berkomunikasi akan menentukan keberhasilan pekerjaan Anda. Apalagi jika Anda berada dalam peran yang berhubungan dengan banyak orang, skill komunikasi akan menuntun Anda dalam mencapai kesuksesan.
Cara Melatih Skill Komunikasi Dengan Simpel
Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan skill komunikasi Anda. Berlatih setiap waktu dan melakukan evaluasi setiap hari akan mempercepat Anda menguasai skill ini.
Menjadi Pendengar yang Baik
Untuk menjadi seorang komunikator yang baik, cara melatih skill komunikasi yang pertama adalah Anda harus mampu menjadi pendengar yang baik. Salah satu faktor yang membuat komunikasi terhambat adalah ketika salah satu pihak tidak mampu mendengarkan dengan baik. Memperhatikan setiap detail penting yang disampaikan lawan bicara adalah salah satu kunci penting.
To The Point
Banyak miskomunikasi terjadi karena terlalu banyak informasi tidak perlu yang disampaikan. Selalu jaga agar apa yang Anda sampaikan tetap ringkas tanpa mengurangi esensi dari komunikasi tersebut. Ini berlaku untuk baik untuk komunikasi tertulis dan secara lisan.
Mengenali Pendengar
Cara melatih skill komunikasi berikutnya adalah Anda harus tahu dengan siapa Anda berbicara. Ini penting untuk mengukur jenis komunikasi apa yang mudah untuk mereka pahami. Misalnya, jika Anda berkomunikasi dengan atasan, jelas bahwa penggunaan bahasa informal tidak boleh dilakukan. Juga, jika Anda terbiasa menggunakan istilah khusus, Anda harus memastikan orang lain akan langsung mengerti.
Jelas dan Tegas
Bahasa yang Anda gunakan dalam komunikasi Anda harus jelas dan tegas. Bentuk bahasa ini mampun menarik perhatian pendengar atau pembaca secara langsung. Dengan begitu, mereka akan mengikuti setiap kata yang Anda sampaikan.
Memaksimalkan Bahasa Tubuh
Menggunakan bahasa tubuh adalah cara melatih skill komunikasi yang bagus dan memiliki dampak mendalam. Saat melakukan rapat, baik melalui panggilan video maupun tatap muka, pertahankan bahasa tubuh yang positif melalui sikap terbuka dan kontak mata. Secara tidak sadar hal ini akan dibaca oleh orang lain yang memberikan dampak positif.
Perhatikan Nada Bicara
Banyak pula miskomunikasi yang terjadi karena salah satu pihak yang terlibat tidak berbicara dalam nada yang tepat. Jangan terlalu lembut, jangan terlalu keras, dan jangan pernah berbicara dengan nada kasar maupun merendahkan. Selalu berkomunikasi dengan sopan dan hormat kepada semua orang.
Lakukan Koreksi
Dalam komunikasi lisan, Anda bisa merekan lalu melakukan koreksi. Sedang pada komunikasi tertulis, pastikan Anda selalu melakukan koreksi satu atau dua kali sebelum mengirim. Usahakan untuk tidak mengoreksi segera setelah menulis karena akan lebih sulit menemukan kesalahan. Beristirahatlah sejenak, sebelum melakukan koreksi.
Baca juga: Manfaat Public Speaking dalam Dunia Kerja
Selain sebagai penyedia layanan digital marketing berkualitas, A-Creative juga secara aktif membantu Anda dalam pengembangan karir. Kunjungi https://a-creative.id/ untuk informasi lebih lanjut, atau ikuti @acreative.id di Instagram untuk beragam konten menarik lainnya.
