Jika bisnis Anda sedang berusaha mendapatkan lebih banyak penjualan dari media sosial, Anda wajib mempertimbangkan TikTok Ads. Pertumbuhan pesat platform ini adalah peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Anda dapat memulainya dengan mengenal enam jenis TikTok Ads berikut ini.
Enam Jenis TikTok Ads
Memilih TikTok Ads yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan keterlibatan. Mengenal jenis iklan di bawah ini, akan memudahkan dalam memutuskan jenis kampanye terbaik untuk bisnis Anda.
In-Feed Ads
TikTok In-Feed Ads adalah pilihan standar untuk beriklan di platform ini. Iklan jenis ini tampil di antara video yang muncul di FYP pengguna. Video diintegrasikan secara mulus, sehingga pengguna akan sulit membedakan iklan In-Feed dan konten buatan pengguna lain.
Kelebihan dari iklan jenis ini adalah karena sifatnya yang mirip seperti konten organik, maka akan dengan mudah menarik minat pengguna berinteraksi melalui tombol suka, komentar, dan share. Iklan In-Feed juga memungkinkan Anda menambahkan tombol CTA untuk membawa pengguna ke landing page.
Meski begitu, kekurangan dari iklan jenis ini adalah Anda harus bersaing dengan konten-konten lain untuk mendapatkan perhatian pengguna. Sangat mudah bagi pengguna melewati iklan In-Feed, sehingga Anda hanya memiliki beberapa detik untuk memikat mereka.
Spark Ads
Ini merupakan jenis TiTok Ads yang terbaru. Layaknya In-Feed Ads, iklan jenis ini menghadirkan pengalaman pengguna organik. Perbedaannya adalah Anda dapat menggunakan konten yang ada dari halaman Anda sendiri maupun dari pengguna lain, alias tak perlu membuat video baru.
Untuk berkolaborasi dengan kreator lain, cukup telusuri konten yang berkaitan dengan bisnis Anda. Kemudian hubungi kreator tersebut untuk menjalin kemitraan melalui Spark Ads. Kelebihan Spark Ads adalah membantu bisnis dalam meningkatkan kesadaran merek. Namun seperti In-Feed Ads, Spark Ads akan dapat dengan mudah hilang dari layar pengguna.
TopView Ads
Iklan jenis ini muncul dalam tampilan layar penuh segera setelah pengguna membuka aplikasi. Jika In-Feed Ads merupakan jenis TikTok Ads yang menekankan pengalaman organik, sebaliknya TopView Ads lebih bersifat hard sell.
Kelebihannya, pengguna tidak dapat dengan mudah melewatkan iklan ini, yang berarti akan mengundang lebih banyak perhatian pada produk Anda. Kekurangannya, iklan jenis ini condong ke model periklanan tradisional dan lebih mahal.
Brand Takeover
Brand Takeover akan muncul segera setelah pengguna membuka TikTok. Ini adalah iklan layar penuh, tertarget, dan tidak dapat dilewati. Biasanya iklan ini sering dimanfaatkan untuk promosi acara tertentu.
Kelebihan dari Brand Takeover adalah pengguna hanya akan melihat satu iklan per hari. Format layar penuh juga memiliki kemungkinan yang tinggi untuk meninggalkan dampak pada pengguna. Kekuraangannya, iklan jenis ini kurang ramah anggaran dibandingkan opsi iklan TikTok lainnya.
Branded Hashtag Challenge
Jenis TikTok Ads berikutnya adalah Branded Hashtag Challenge yang lebih menekankan pada potensi user-generated content. Sebagai contoh, perusahaan kasur Simmons menggunakan tagar #Snoozzzapalooza untuk menantang pengguna terjun ke tempat tidur mereka. Hasilnya, lebih dari 1 juta pengguna memposting video challenge tersebut.
Iklan jenis ini menyenangkan dan mengundang kreativitas pengguna secara organik. Namun tentu menggugah pengguna agar mau mengikuti challenge adalah hal yang tak kalah menantang.
Branded Effect
Iklan jenis ini berada dalam filter, lensa, atau stiker khusus yang dapat digunakan. Seperti Branded Hashtag Challenge, Branded Effek mendorong user-generated content yang kreatif dan meningkatkan keterlibatan penguna. Namun tak ada jaminan bahwa iklan jenis ini mampu menjadi viral.
Jenis Iklan TikTok Apa Yang Efektif ?
Untuk memutuskan jenis TikTok Ads mana yang efektif untuk kampanye Anda, pertimbangkan hal-hal seperti anggaran, tujuan iklan, dan jenis iklan yang dijalankan oleh kompetitor Anda.
Dari segi anggaran misalnya, jenis Branded Hashtag Challenge dan Branded Effect biayanya rendah. Di sisi lain Spark Ads dan In-Feed Ads rentang biayanya berada di tengah-tengah, sementara Brand Takeover dan TopView adalah yang paling mahal.
Dari situ Anda bisa menyesuaikannya dengan tujuan Anda, apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, kunjungan ke landing page, atau tujuan lainnya? Amati pula bisnis-bisnis yang serupa dengan milik Anda. Mungkin Anda bisa menjalankan iklan serupa, atau memodifikasinya dengan inovasi Anda sendiri.
Nah, itulah jenis TikTok Ads dan panduan untuk memilih yang paling efektif dengan bisnis Anda. Untuk strategi digital marketing yang paling efektif, segera hubungi A-Creative dan nikmati penawaran menarik hanya untuk Anda.
