Instagram saat ini merupakan platform media sosial yang sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Bukan hanya digunakan sebagai media komunikasi saja, namun saat ini Instagram dapat dijadikan tempat berbisnis dan berjualan. Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah dengan cara promosi di Instagram. Caption Instagram dan konten visual adalah bagian terpenting ketika Anda ingin berjualan di IG.
Banyak pebisnis dan pelaku usaha yang mempromosikan barang atau produknya lewat media sosial satu ini yaitu Instagram. Namun, dengan semakin banyaknya saingan yang ada, maka Anda harus berpikir bagaimana caranya calon pembeli tertarik dengan postingan Anda dan akhirnya mau membeli barang yang Anda jual.
Anda dapat menggunakan fitur caption yang ada di Instagram untuk menarik calon pembeli. Namun, Anda harus menggunakan bahasa dan konsep yang menarik tentunya. Salah satunya dengan storytelling. Storytelling sudah menjadi komponen penting dalam dunia marketing dan media sosial terutama digital marketing. Konsep storytelling menjadi salah satu langkah Anda dalam membuat caption IG aesthetic.
Apa itu Storytelling?
Arti storytelling adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan sebuah cerita. Storytelling dapat berjalan dengan adanya bantuan alat atau media. Misalnya, seorang penulis menggunakan media kertas atau blog untuk menuliskan ceritanya. Nah, saat ini konsep storytelling ini banyak digunakan untuk keperluan promosi atau pemasaran yang bertujuan untuk menarik audiens di media sosial dan internet.
Strategi marketing yang menggunakan bentuk cerita dapat memungkinkan barang atau produk tersebut membangun personanya dan menjalin hubungan dengan calon pembeli. Maka dari itu, storytelling sangat penting dalam keperluan promosi dan pemasaran. Lalu, bagaimana cara membuat caption IG aesthetic dan menarik menggunakan konsep storytelling?
Langkah Membuat Storytelling di Caption Instagram
Membuat storytelling di caption Instagram yang aesthetic dan menarik tentunya tidak asal buat. Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk memberikan storytelling di caption dengan baik dan benar. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Menentukan goal akun instagram
Hal pertama sebelum mulai membuat caption, ada baiknya Anda membuat content plan terlebih dahulu agar Anda tahu mau dibawa ke mana akun instagram tersebut. Tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dari akun instagram tersebut. Apakah hanya untuk membangun personal branding, atau meningkatkan penjualan, atau untuk dakwah, atau tujuan lainnya.
Goals atau tujuan ini yang akan mempengaruhi konsep postingan dan isi caption yang akan dibuat. Contohnya, jika Anda ingin membuat akun khusus untuk promo jualan. Maka sebaiknya Anda menggunakan gaya softselling, agar followers Anda tidak merasa sedang dijuali sesuatu, namun pesan promosi Anda sampai ke mereka.
Menentukan konsep
Setelah menentukan tujuan akun, maka selanjutnya tentukan konsep postingan. Apakah isi postigan hanya berisi foto, atau diselingin dengan video-video pendek, atau ditambah quote, atau yang lainnya. Nah, disinilah pentingnya content plan agar feed instagram Anda tersusun rapi.
Berikan hook/lead yang menarik
Konsep postingan sudah ditentukan, selanjutnya adalah menyusun caption. Pada 100 karakter awal, masukkan keyword atau kalimat penting yang akan dijadikan perhatian dalam caption tersebut. Kenapa harus 100 sih? Yap, karena 100 karakter inilah yang akan muncul di bawah foto. Instagram memotong caption secara otomatis dan hanya memperlihatkan 100 karakter saja.
Hook/lead yang dapat Anda gunakan seperti pertanyaan yang membuat audiens Anda penasaran untuk membaca seluruh caption. Atau bisa juga menggunakan judul dari postingan.
Tulis isi caption instagram sesuai konsep
Setelah hook/lood ditulis, Anda masuk ke bagian isi dari caption. Jika Anda memilih konsep postingan yang berupa video, caption yang Anda tulis tidak perlu panjang-panjang. Anda bisa menceritakan behind the scene dari video tersebut.
Ada baiknya caption yang Anda tulis sesuai dengan jatah yang diberikan, jangan sampai turun ke kolom komentar. Karena hakikatnya instagram hanya untuk tulisan pendek.
Gunakan CTA di akhir caption Instagram
Pembukaan sudah keren, maka penutup juga harus menarik. Anda bisa menggunakan teknik CTA (call to action) dengan tujuan agar followers dapat terlibat pada postingan Anda. Contoh CTA, yaitu mention teman untuk ikut challenge, mengajak followers untuk memberi komentar, meminta followers untuk swipe up di story, atau yang lainnya.
Gunakan hashtag
Hashtag adalah salah satu hal yang sangat penting di instagram. Anda bisa memasukkan dua jenis hashtag di dalam caption. Pertama, hashtag umum yang tujuannya untuk memudahkan pencarian. Contohnya, jika Anda membagikan jualan donat, Anda bisa memberikan hashtag #donatenak, #donatmanis, dan lain sebagainya.
Kedua, hashtag bersifat khusus tujuannya untuk personal dan menjadi ciri khas. Contohnya jualan donat dengan nama brand Douhgnut Funny, maka Anda bisa menambahkan hashtag #doughnutfunny, dan sebagainya. yang sifatnya khusus.
Berikan panggilan khusus pada followers
Langkah terakhir adalah berikan panggilan khusus kepada followers Anda agar akun Instagram Anda mempunyai ciri khas dan dapat membangun branding. Contohnya, funniers yang ditujukan untuk followers Anda jika menjual Doughnut Funny seperti contoh sebelumnya. Panggilan ini harus dipikirkan agar branding Anda semakin kuat.
Demikianlah beberapa langkah dalam membuat storytelling untuk caption Instagram. Memang dibutuhkan konsep atau content plan yang matang untuk membuat storytelling yang menarik. Tapi, bagaimana jika tidak mengerti cara membuat content plan? Anda tidak perlu khawatir karena ada solusinya!
Hubungi A-creative.id untuk membantu Anda mengoptimasi Instagram dengan caption IG aesthetic. Tidak hanya itu, A-Creative juga punya banyak layanan lain seputar digital marketing untuk membantu bisnis Anda semakin berkembang di dunia digital.
