Pengalaman dalam dunia kerja memang beragam. Masalah bisa datang dari pekerjaan, teman kerja, klien atau justru atasan Anda. Ya, perangai atasan yang tidak baik memang bisa mempengaruhi kehidupan Anda di kantor. Rasanya jadi kurang nyaman bekerja, malas ke kantor atau parahnya bisa menurunkan kinerja Anda.
Jika Anda sedang menghadapi situasi tersebut, simak tips mengatasinya!
Mengenali Apa Saja Perangai Atasan yang Tidak Baik
Untuk menemukan solusi, Anda perlu mengetahui dulu penyebabnya. Apa yang membuat Anda merasa atasan Anda tidak baik?
Beberapa contoh atasan yang tidak baik:
- Atasan yang tidak pandai berkomunikasi seringkali memberi kesan tidak baik di mata pegawai dan cenderung menyebabkan salah paham.
- Atasan yang tidak pengertian tentu bisa mengurangi semangat kerja. Contohnya sering bicara kasar, tidak menghormati hak pegawai, tidak pernah memberi apresiasi, cenderung menyalahkan pegawai.
- Atasan yang tidak kompeten sulit memberikan contoh yang baik bagi pegawai. Atasan seharusnya bisa menunjukan kompetensi dan keterampilannya sebagai contoh yang baik.
Peka dengan Tanda Atasan Tidak Menyukai Anda
Penting untuk tahu, apakah atasan bersikap tidak baik hanya pada Anda saja atau ke semua pegawai. Cara mengetahuinya adalah dengan bersikap lebih peka terhadap atasan.
Contoh atasan yang tidak menyukai Anda:
- Anda tidak diajak terlibat dalam pertemuan atau rapat perusahaan yang masih ada hubungannya dengan pekerjaan Anda.
- Menunjukan sikap atau ucapan negatif kepada Anda secara berlebihan, bahkan tidak segan mengomentari hal-hal pribadi di luar pekerjaan Anda.
- Tidak pernah mengomentari atau memberikan saran dan kritik pada hasil kerjaan Anda.
Mencari Tahu Penyebab Atasan Bersikap Tidak Baik pada Anda
Setiap hal pastilah ada penyebabnya. Begitu pula dengan perangai seseorang yang dianggap tidak baik. Apakah atasan Anda bersikap tidak baik hanya pada Anda? Jika jawabannya ya, cobalah Anda menemukan penyebabnya.
Jika Anda belum yakin dengan hal tersebut, Anda bisa bertanya pada teman kerja yang Anda percayai. Mintalah pendapat dari teman kerja yang juga mengenal atasan Anda. Dengan begitu, Anda akan bisa memberikan penilaian lebih objektif terhadap atasan Anda.
Mencoba Tetap Profesional pada Pekerjaan
Anda sudah mengetahui penyebab mengapa atasan bersikap tidak baik di kantor, namun hal tersebut di luar kendali Anda. Jangan buru-buru menyerah dan meninggalkan pekerjaan Anda. Apalagi jika Anda merasa sangat cocok dengan pekerjaan Anda saat ini.
Tetaplah mencoba bekerja secara profesional. Bekerjalah dengan baik dan tingkatkan kualitas kerja Anda. Atasan Anda bisa saja bersikap lebih baik pada Anda jika melihat semangat dan prestasi kerja Anda meningkat.
Mencoba Memperbaiki Komunikasi dengan Atasan
Mungkin saja atasan yang bersikap tidak baik karena ada hal-hal yang mengganggunya, tetapi tidak bisa dia sampaikan. Komunikasi yang kurang terjalin dengan baik antara atasan dan pengawai seringkali menjadi sebab suasana kantor jadi tidak nyaman.
Tidak ada salahnya Anda mencoba untuk memperbaiki cara berkomunikasi dengan atasan. Jika sebelumnya Anda jarang menyapanya karena sungkan atau malas, maka mulailah menyapanya dengan senyum.
Memang sulit mengabaikan perangai atasan yang tidak baik di kantor, namun bukan berarti Anda harus menyerah sekarang juga. Cobalah beradaptasi terlebih dahulu dan perhatikan perkembangan beberapa waktu ke depan. Kemudian, lakukan evaluasi untuk langkah Anda selanjutnya.
Hal yang tak boleh diabaikan adalah kondisi mental Anda. Anda harus tahu batasan yang masih wajar untuk Anda terima terkait perangai atasan yang tidak baik.
Ingin menjadi seorang digital marketer? pahami dulu softskill yang harus dimiliki! baca disini
Tips menulis kunjungi agensipenulis.com