Menggunakan email marketing untuk mempromosikan bisnis memang menjadi salah satu cara jitu. Seiring berkembangnya teknologi, email promosi tak lagi memakai cara lama, seperti menyertakan sekadar tulisan di body email, melainkan menggunakan landing page.
Landing page email marketing memberikan ruang untuk mengarahkan target bisnis melakukan aksi lanjutan sesuai dengan tujuan kampanye. Penggunaan landing page dalam email marketing juga berpengaruh besar terhadap keputusan yang nantinya diambil konsumen.
Berdasarkan dari riset yang dibuat oleh Campaign Monitor, bisnis yang menggunakan promosi email marketing yang spesifik bisa meningkatkan keuntungan mereka hingga 760%.
Namun, membuat landing page email marketing tentunya tidak semudah mengirimkan email dengan katalog produk atau foto yang menyertakan kampanye bisnismu. Isinya harus sangat terkonversi sehingga bisa menyentuh emosi dan perhatian pembaca.
Thrive Agency membagikan tips lengkap bagaimana menggunakan landing page dalam email marketing untuk meningkatkan konversi. Berikut kami rangkum untuk Anda.
1. Gunakan Judul dan Subjek yang Lugas
Tips yang pertama tentunya membuat subjek email serta judul konten yang menarik. Faktanya, banyak konsumen yang memilih untuk meangabaikan email promosi dari sebuah brand, bahkan langsung menghapusnya.
Sebagus apapun konten landing page yang Anda buat, semuanya akan sia-sia jika konsumen tak membuka emailnya. Jadi, langkah pertama yang harus diperhatikan tentu saja membuat judul dan subjek yang mendorong mereka membuka kotak masuknya.
Cobalah menggunakan kata-kata yang dapat menyentuh emosi pembaca. Selain itu, menggunakan judul dan subjek yang tegas dan berani juga bisa dicoba untuk meningkatkan jumlah pembaca email marketing bisnis Anda.
2. Buat Sesimpel Mungkin
Konten email marketing harus dibuat sesederhana mungkin, dengan satu tujuan yang jelas. Ini berarti konten yang disajikan harus lugas, pendek serta to the point.
Ketika pembaca membuka emailnya, yang mereka harapkan bukanlah konten dengan banyak penjelasan yang akan membuat mereka bingung, melainkan informasi yang jelas.
Jika Anda memiliki beberapa produk atau topik yang ingin dipromosikan melalui landing page email, lebih baik membaginya menjadi pesan yang berbeda. Jangan mengambil risiko kehilangan perhatian dari audiens hanya karena konten email bisnis Anda membingungkan.
Anda juga bisa mencoba menggunakan video singkat untuk konten di email marketing. Konten video terbukti lebih banyak menarik perhatian pembaca.
3. Gunakan Teknik Call-to-Action
Teknik Call-to-Action adalah sebuah cara untuk mendorong target melakukan aksi lanjutan pada brand yang Anda tawarkan. Teknik ini juga serupa dengan hard-selling ketika menawarkan produk.
Gunakan Teknik CTA dalam landing page email. Tak usah lagi menggunakan kata bertele-tele serta soft-selling. Dalam konten email, lebih baik langsung sampaikan apa yang Anda ingin konsumen lakukan.
Salah satu taktik dari CTA adalah menciptakan urgensi bagi para audiens untuk melakukan aksi lanjutan. Hal seperti ini bisa berupa pengadaan diskon atau slot yang terbatas pada suatu event.
Contoh kalimat CTA yang tepat, “Beli Sekarang”, “Hubungi Kami” ataupun “Segera Berlangganan!”
4. Memakai Desain yang Konsisten
Landing page dalam email marketing merupakan versi kecil dari bagian brand bisnis Anda. Maka, menggunakan desain dan visual yang serupa dengan merek yang telah Anda bangun menjadi syarat lain dalam membuat email promosi.
Menggunakan desain menarik dan konsisten memang sangat penting. Tapi, ingat jangan terlalu berlebihan. Desain berlebihan malah akan membuat konten tidak jelas.
Perhatian audiens juga nanti terfokus pada visual bukan lagi pada pesan yang ingin Anda sampaikan.
5. Buat Konten untuk Ponsel
Zaman sekarang, kebanyakan orang mengakses email dari ponsel. Maka, sangat penting untuk membuat konten yang bisa ditampilkan dari berbagai perangkat elektronik.
Optimasi peningkatan konversi juga harus dilakukan dengan memonitor keramahan konten pada setiap perangkat. Jika konten email bisnis Anda tidak dibuat dengan prinsip tersebut, akan ada beberapa konten yang tidak terbuka secara maksimal.
Hal tersebut bisa menurunkan minat pembaca atas pwnawaran yang Anda berikan. Selain itu, pesan yang Anda ingin sampaikan juga bisa tidak tercerna dengan baik.
6. Buat Segmentasi Target Audiens
Walaupun Anda memiliki kontak audeins yang cukup banyak, namun bukan berarti Anda harus mengirimkan email marketing pada semuanya. Tak semua audiens akan tertarik dengan iklan yang kamu tawarkan.
Untuk itu, buatlah segmentasi pada target audiens. Kira-kira konsumen mana yang biasanya tertarik membaca email marketing bisnis Anda. Kelompokkan mereka dan kirimkan landing page email pada target tersebut.
Untuk mendapatkan target audiens yang spesifik, Anda tentu harus riset pasar dengan baik. Semakin mengenal demografi konsumen, semakin mudah pesan yang Anda buat tersampaikan.
7. Mengubah Kampanye Lebih Personal
Membuat konten yang personal akan menatik perhatian audiens. Dibanding menggunakan sapaan umum, seperti “pelanggan”, Anda bisa pakai nama mereka di konten email Anda.
Namun, membuat email personal bukan hanya soal pemakaian nama konsumen, tapi juga tentang menyajikan konten yang berharga dan relate dengan minat mereka.
Penggunaan Teknik personal seperti ini terbukti bisa meningkatkan konversi sebesar 202%, berdasarkan data yang dirilis HubSpot.
8. Masukkan Bukti Testimoni
Testimoni dari konsumen lain atas bisnis yang Anda punya memang bisa menambah kepercayaan calon audiens baru. Teknik ini bisa juga menjadi pilihan untuk landing page email marketing.
Jika menyertakan testimoni akan membuat konten terlalu panjang, Anda bisa sertakan beragam review di website utama. Arahkan mereka ke situs bisnis, hingga ketika mereka mengaksesnya, mereka bisa membaca testmoni tersebut.
9. Prioritaskan Persetujuan dari Audiens
Mendapatkan persetujuan dari penerima email menjadi hal penting yang perlu Anda dapatkan. Anda bisa menawarkan layanan persetujuan ini, ketika mereka mengakses website Anda dan menyatakan persetujuannya untuk menerima email promosi.
Jika mereka secara tak sengaja menjadi penerima tetap email Anda, hal ini perlu menjadi perhatian khusus. Karena, mereka bisa saja melaporkan konten Anda sebagai spam dan ini akan berpengaruh pada akuntabilitas bisnis Anda di dunia digital.
10. Manfaatkan Web Analytics
Memonitor keberhasilan email marketing juga termasuk kepada tips meningkatakan konversi. Dengan mengetahui data kesuksesan dan keberhasilan iklan, Anda bisa belajar untuk membuat konten lebih baik lagi.
Untuk mendapat data seperti ini, Anda bisa gunakan sejumlah situs analisa data performa konten. Salah satu yang sering dipakai adalah Google Analytics.
Dalam situs tersebut, Anda bisa melihat beragam data terkait performa iklan dan konten. Dari mulai jumlah pengunjung, kecenderungan minat mereka, hingga naik turunnya performa dari waktu ke waktu.
Itu dia 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk menaikkan tingkat konversi dengan landing page di email marketing. Tentunya dengan memaksimalkan konten promosi di berbagai platform, akan membantu Anda mengembangkan bisnis ke level yang lebih tinggi lagi.
Baca juga : Intip Cara Membuat Campaign E-mail Marketing yang Sukses!
Untuk Anda yang masih bingung membuat landing page email marketing, A-Creative punya solusinya. Kami punya layanan pembuatan dan pengelolaan email promosi yang tentunya akan membantu Anda mencapai target yang diinginkan. Konsultasikan secara gratis sekarang juga.