Mungkin Anda bertanya-tanya, sejauh apa kemampuan riset digital marketing dibutuhkan oleh seorang digital marketer? Bagaimana skill tersebut dapat memengaruhi kinerja Anda saat bekerja?
Seorang digital marketer perlu mengetahui siapa saja target pasar mereka serta jenis konten apa yang paling menarik bagi mereka. Ada jenis pasar yang karakteristiknya lebih menyukai konten berbentuk gambar, ada pula yang preferensi kontennya berupa video. Untuk memastikan jenis konten yang dipilih saja perlu mengandalkan kemampuan menganalisis.
Terlebih dengan kondisi sekarang di mana perubahannya sangat dinamis. Hal tersebut menuntut seorang digital marketer harus tanggap dan adaptif dalam mengatasi perkembangan yang ada.
Apa itu Kemampuan Meriset?
Kemampuan meriset, atau kemampuan dalam melakukan penelitian mengacu pada skill tiap orang dalam menemukan dan mengevaluasi informasi yang berguna. Anda tidak hanya sekedar melakukan penelitian, namun juga menggunakan analisis kritis dalam membuat solusi untuk masalah perusahaan.
Setiap perusahaan pasti membutuhkan karyawan dengan kemampuan riset digital marketing yang bagus. Karena, dapat mendatangkan banyak manfaat bagi perusahaan—dan hanya dengan menggunakan data saja! Data tersebut bersifat krusial dalam memajukan perusahaan, terutama dalam memilih strategi untuk mengembangkan bisnis.
Jika Anda mempunyai skill ini, Anda tak hanya mendapatkan wawasan dan informasi yang cukup luas. Namun juga dapat memajukan karir Anda, karena berhubungan langsung dengan kemampuan personal.
Manfaat Mempunyai Kemampuan Riset
Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa seorang digital marketer harus mempunyai kemampuan riset yang bagus:
- Dapat mengidentifikasi masalah yang menghambat kinerja
- Mengevaluasi sumber daya dan menemukan cara terbaik untuk memanfaatkan sumber daya tersebut untuk meningkatkan efisiensi
- Memunculkan ide-ide baru
- Mengidentifikasi kebutuhan target pasar perusahaan/bisnis pribadi dan memenuhi kebutuhan tersebut dengan lebih baik melalui produk dan layanan
- Tetap up-to-date dengan tren industri dan permintaan pasar
- Mengidentifikasi hambatan yang terlihat ataupun tak terlihat
- Mempelajari cara-cara baru dalam melakukan sesuatu untuk beradaptasi dan berkembang untuk memenuhi tuntutan tempat kerja
- Menemukan peluang baru
Kemampuan meriset tidak dapat berdiri sendiri. Skill ini mengacu pada kumpulan beberapa keterampilan terpisah lainnya yang membantu Anda dapat menemukan serta me-review informasi dan sampai pada pengambilan keputusan. Keterampilan riset meliputi:
1. Mencari Informasi
Semua bentuk riset tentunya melibatkan pencarian informasi yang kredibel. Nantinya, informasi tersebut yang akan Anda analisis dan gunakan untuk menemukan jawaban atau solusi. Misalnya, Anda mungkin mencari informasi tentang cara menyelesaikan masalah perusahaan atau mengidentifikasi kebutuhan target pasar Anda.
2. Mencatat
Apa hubungannya mencatat dengan kemampuan meriset? Begini. Anda disajikan ratusan bahkan ribuan data untuk Anda evaluasi serta teliti satu per satu. Untuk mempermudahnya, tentu Anda membutuhkan catatan agar tidak mengulang membaca atau mencari data dari awal.
Anda perlu untuk mengetahui poin apa saja yang penting untuk dicatat. Jangan lupa pula, bentuk penyajian catatan juga berpengaruh dalam memahami data. Jika tidak rapi dan tidak berurutan, Anda pasti akan kebingungan saat me-review data yang telah dicari.
3. Teliti Terhadap Detail
Memiliki kemampuan untuk memperhatikan detail sering kali merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dipunyai di tempat kerja. Sebagai seorang digital marketer, tugas pekerjaan Anda mungkin juga mengharuskan Anda untuk memperhatikan informasi yang diberikan pelanggan kepada Anda. Pun dalam mencari data yang dibutuhkan, ketelitian juga diperlukan agar Anda bisa mendapatkan data sesuai dengan kebutuhan.
4. Berpikir Kritis
Mempunyai pola pikir yang kritis mengacu mengacu pada kemampuan seseorang untuk berpikir rasional dan menganalisis dan menafsirkan informasi dan membuat keterhubungan antar data. Keterampilan ini penting dalam kemampuan riset karena memungkinkan Anda untuk lebih baik mengumpulkan dan mengevaluasi data. Keterampilan berpikir kritis yang umum meliputi:
- Keterbukaan pikiran
- Kesimpulan
- Analisis
- Evaluasi
- Penafsiran
- Pengamatan
5. Penyelesaian Masalah
Keterampilan problem solving mengacu pada kemampuan untuk menangani situasi sulit dan mengatasi tantangan usaha yang kompleks. Keterampilan pemecahan masalah melibatkan kemampuan menganalisis informasi yang Anda temukan dan menggunakan informasi itu untuk membentuk solusi yang efektif.
6. Manajemen Waktu
Keterampilan mengelola waktu merupakan kemampuan untuk memecah beberapa target atau goals utama menjadi bagian-bagian atau target kecil yang dapat dikelola, ada deadline/tenggat waktu tertentu, dan menyelesaikan setiap bagian dari rencana Anda dengan jadwal yang telah ditetapkan. Keterampilan manajemen waktu melibatkan penetapan tujuan, perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian dan prioritas tugas.
Baca Juga: Tips Manajemen Waktu Untuk Mengelola Konten Marketing
7. Kemampuan Komunikasi
Jika Anda telah menyelesaikan penelitian atau riset, jangan lupa tahapan terakhir ini: komunikasikan! Komunikasi merupakan aspek penting pula karena membuat Anda untuk berbagi temuan dengan orang lain dengan cara yang mudah dipahami. Anda dapat mengutarakan data yang telah Anda peroleh dan teliti dengan menyajikannya dalam bentuk penulisan laporan, ringkasan data, maupun presentasi.
Dengan memahami manfaat serta skill lainnya yang dapat menunjang peningkatan kemampuan riset digital marketing Anda, Anda mulai dapat berlatih untuk meningkatkan ketrampilan ini. Semakin Anda terlatih dalam mengumpulkan informasi yang sesuai, menganalisisnya, hingga menemukan solusi yang tepat, maka semakin memudahkan Anda untuk mencapai tujuan.
Apakah Anda mempunyai wawasan baru setelah membaca artikel ini? Anda dapat membaca tips dan trik lainnya seputar self-development dalam membuat konten di a-creative.id.
