Sebagai pemilik bisnis, Anda tentu telah menyadari bahwa pemasaran adalah kunci utama dalam mengembangkan bisnis Anda. Namun, bagaimana cara memastikan bahwa tim penjualan Anda mampu mengoptimalkan prospek dan meningkatkan konversi? Jawabannya terletak pada konsep yang dikenal sebagai sales enablement.
Melalui pendekatan ini, Anda dapat memberikan tim penjualan Anda dengan alat, pelatihan, dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses. Konsep ini tidak hanya akan memperkuat kinerja tim penjualan Anda, tetapi juga memperkuat posisi bisnis Anda dalam pasar yang kompetitif.
Apa Itu Sales Enablement?
Sebelum melangkah lebih jauh, pertama-tama Anda harus memahami pengertian dari konsep sales enablement terlebih dulu. sales enablement adalah Sales enablement adalah pendekatan strategis yang memberikan perlengkapan kepada para penjual dengan konten yang tepat, pelatihan, bimbingan, proses, dan alat yang dibutuhkan agar mereka dapat berinteraksi dengan prospek dan pembeli dengan sukses dari awal hingga akhir siklus penjualan.
Tujuannya adalah untuk memberikan sumber daya, informasi, dan dukungan kepada para penjual agar mereka dapat menjual secara efektif dan efisien. Forrester menyebutkan bahwa sales enablement dilakukan secara strategis dan berkelanjutan untuk secara konsisten melakukan percakapan yang bernilai di setiap tahap perjalanan pelanggan.
Cakupanya lebih dari sekedar sales operation ataupun sales traning. Sales operation bertanggung jawab untuk menyelaraskan proses dan sistem yang mendukung aktivitas penjualan sehari-hari. Sementara itu, sales training adalah proses mengajarkan keterampilan, informasi, dan strategi kepada tim penjualan agar mereka dapat menutup kesepakatan.
Cara Menjalankan Sales Enablement
Karena merupakan pondasi yang kuat bagi keberhasilan strategi penjualan, penerapan sales enablement menjadi kunci utama bagi Anda yang ingin meningkatkan kinerja dan hasil penjualan. Dalam menjalankan sales enablement, terdapat empat tahapan penting: perencanaan, pemberdayaan, keterlibatan, dan perbaikan.
Perencanaan
Tahap pertama ini melibatkan identifikasi taktik dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan penjualan. Anda harus merencanakan dengan cermat strategi sales enablement, termasuk penentuan sasaran, pengembangan konten, dan penetapan proses yang diperlukan.
Pemberdayaan
Setelah menentukan apa yang dibutuhkan tim sales untuk mencapai tujuan mereka, saatnya untuk menciptakan materi yang sesuai. Ini melibatkan pengembangan dan penyebaran konten, pelatihan, alat, dan sumber daya lainnya yang diperlukan untuk mendukung penjualan.
Keterlibatan
Setelah melengkapi tim sales dengan informasi, pesan, dan praktik terbaik termutakhir, Anda perlu melihat apakah perubahan perilaku yang diinginkan benar-benar terjadi. Anda harus aktif terlibat dalam memantau dan mendukung mereka untuk menerapkan pengetahuan baru dalam interaksi dengan prospek dan pembeli.
Perbaikan
Tahap terakhir melibatkan evaluasi kinerja tim sales, audit terhadap konten yang digunakan, dan identifikasi peluang untuk perbaikan. Dari sini, proses sales enablement dimulai kembali sehingga tim dapat mengulangi dan meningkatkan strategi mereka berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Penerapan langkah-langkah di atas akan secara signifikan meningkatkan produktivitas dan efektivitas tim sales, serta tentu saja akan memperkuat kinerja bisnis secara keseluruhan. Untuk meningkatkan konversi melalui iklan online, pastikan Anda mendapatkan dukungan yang tepat.
Dapatkan kesempatan untuk berkonsultasi secara gratis bersama dedicated team A-Creative yang berpengalaman dalam digital marketing. Jadwalkan sesi Anda di sini dan temukan cara cerdas untuk mengoptimalkan penjualan bisnis Anda!