Perencanaan yang cermat dan terstruktur adalah pondasi kesuksesan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam dunia digital marketing. Memiliki sebuah digital marketing plan yang terperinci adalah kunci untuk mengatasi tantangan di dunia digital yang dinamis.
Tanpa rencana yang jelas, Anda akan kesulitan menentukan arah marketing dan kebingungan ketika menghadapi beragam pilihan serta tantangan yang muncul. Kondisi ini bisa diibaratkan seperti berada di hutan belantara tanpa membawa peta, kompas, atau penunjuk arah.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami pentingnya digital marketing plan dan langkah-langkah praktis untuk membuatnya. Hanya dengan rencana yang jelas, bisnis Anda bisa berkembang secara efektif dalam era digital yang semakin kompetitif.
Apa Itu Digital Marketing Plan?
Digital marketing plan adalah dokumen yang secara strategis merencanakan tujuan dari upaya digital marketing yang akan Anda lakukan, serta tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini bisa mencakup berbagai elemen seperti tujuan bisnis, strategi, analisis persaingan, jadwal pelaksanaan, anggaran yang akan dialokasikan, saluran digital yang akan digunakan, serta aspek-aspek lain yang relevan.
Tujuan dari penyusunan dokumen ini adalah sebagai panduan komprehensif untuk mengarahkan upaya digital marketing Anda. Membantu Anda mencapai tujuan bisnis serta memastikan penggunaan sumber daya dengan efisien.
Cara Membuat Digital Marketing Plan
Di bawah ini adalah langkah-langkah praktis yang biasa dilakukan A-Creative ketika membantu klien menyusun digital marketing plan.
1. Tentukan Tujuan Bisnis dan Tujuan Marketing
Tentukan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dan pastikan tujuan tersebut dapat diukur. Dengan begitu, Anda memiliki cara pasti untuk mengidentifikasi kemajuan dalam mencapai tujuan tersebut.
2. Segmentasi Audiens dan Buat Persona Pembeli
Penting untuk mengidentifikasi segmen audiens dan membangun persona pembeli untuk masing-masing segmen. Ini membantu Anda memahami preferensi dan kebutuhan mereka, serta merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.
3. Analisis Kompetitor dan Bagi Pangsa Pasar
Identifikasi kompetitor kemudian hitung pangsa pasar Anda. Analisis pula strategi pemasaran yang mereka gunakan. Ini membantu Anda mengidentifikasi cara untuk tampil menonjol dalam kompetisi yang ketat.
4. Lakukan Analisis SWOT
Melakukan analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) membantu memahami posisi bisnis Anda. Ini juga menjadi landasan untuk merancang strategi guna memaksimalkan potensi, mengatasi kelemahan, mengejar peluang, dan mengantisipasi ancaman.
5. Hitung Anggaran Digital Marketing Plan
Tentukan berapa banyak anggaran yang bisa Anda alokasikan untuk aktivitas digital marketing. Perhatikan bahwa penyusunan anggaran harus mempertimbangkan pendapatan, posisi dalam industri, hasil dari upaya marketing sebelumnya, dan tujuan marketing.
6. Tentukan Platform Digital Marketing
Pilih platform utama yang akan Anda gunakan didasarkan pada faktor-faktor seperti audiens target, tujuan marketing, dan anggaran yang tersedia. Misalnya, Anda dapat memilih salah satu dari SEO, iklan PPC, sosial media, email marketing, atau konten.
7. Kembangkan Strategi Digital Marketing
Rencanakan strategi dan taktik yang akan Anda gunakan di setiap platform. Misalnya, jika Anda fokus pada SEO, tentukan kata kunci yang akan ditargetkan dan cara untuk mengoptimalkan website Anda.
8. Ukur Hasil dan KPI
Tentukan metrik dan KPI untuk mengukur hasil pemasaran digital Anda. Bandingkan hasil dengan tujuan awal. Jika hasilnya kurang memuaskan, sesuaikan dan optimalkan strategi Anda.
Selalu ingat, perencanaan yang cermat adalah langkah awal menuju keberhasilan. Digital marketing plan adalah syarat mutlak bagi Anda sebelum melakukan upaya marketing apapun. Kunjungi profil @acreative.id di Instagram dan dapatkan konten menarik lain seputar digital marketing.
