Technical writer merupakan salah satu posisi yang berperan penting dalam berjalannya sebuah bisnis. Tak hanya membuat serangkaian instruksi produk, posisi ini juga terintegrasi dalam berbagai proses tim serta memberikan feedback bagi peningkatan kualitas produk.
Ini karena kemampuan technical writer dalam mengambil sudut pandang dari sisi pengguna atau pelanggan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian dari posisi ini dan peran pentingnya dalam perkembangan sebuah bisnis.
Pengertian Technical Writer
Technical writer adalah profesional yang memiliki keahlian dalam mengubah informasi teknis yang kompleks menjadi materi yang dapat dipahami oleh pengguna, pelanggan, maupun audiens yang berbeda. Posisi ini dibutuhkan di berbagai bidang bisnis, seperti teknologi informasi, rekayasa, ilmu pengetahuan, perangkat lunak, dan industri lainnya.
Tugas utama dari seorang technical writer adalah mengumpulkan informasi teknis dari berbagai sumber, menganalisisnya, dan mengkomunikasikannya dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Beberapa contoh job desk technical writer, antara lain:
- Membuat dokumentasi teknis
- Menyusun dokumentasi pengguna
- Menulis panduan cara kerja
- Membuat panduan integrasi
- Membuat panduan pengoperasian
- Menerangkan spesifikasi produk
- Menyusun manual teknis
- Mengkomunikasikan ide-ide yang kompleks dengan cara yang ringkas
- Menulis dokumentasi untuk tim internal
Peran Posisi Technical Writer Untuk Bisnis
Technical writing merupakan bidang yang selalu berkembang untuk bisa terus menyajikan informasi dalam bahasa yang mudah dipahami. Beberapa peran penting posisi ini, antara lain:
1. Menerjemahkan Informasi Teknis yang Rumit
Peran paling penting dari seorang technical writer adalah kemampuannya menerjemahkan informasi teknis yang kompleks menjadi bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam. Dengan kemampuan ini, mereka membantu audiens memahami produk, layanan, atau proses teknis dengan lebih baik.
Misalnya, untuk kebutuhan technical writing A-Creative biasanya akan mengumpulkan informasi dari berbagai perspektif lalu menyajikan tulisan yang relevan dengan audiens. Agar mudah dipahami, tulisan disajikan dengan sudut pandang audiens awam.
2. Meningkatkan Komunikasi
Posisi ini juga memiliki peran penting dalam peningkatan komunikasi sebuah bisnis, baik secara internal maupun eksternal. Secara internal mereka dapat membantu membuat laporan teknis, proposal proyek, dan lainnya yang membantu tim teknis berkomunikasi dengan efektif. Dari sisi eksternal jelas bahwa posisi ini mampu menjelaskan produk dan layanan kepada pelanggan atau mitra bisnis.
3. Mendukung Proses Pengembangan Produk
Seorang technical writer juga mampu memberikan feedback dari sudut pandang pengguna untuk mendukung proses pengembangan produk sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. Mereka bisa bekerja sama dengan bagian lain dalam bisnis untuk memastikan bahwa dokumentasi produk terintegrasi dengan baik dengan produk yang dikembangkan.
Technical writer berfikir dari perspektif pengguna, bukan perspektif desainer. Dengan demikian, mereka bisa menjelaskan dengan lebih baik bagaimana pengguna dapat mencapai tujuan mereka.
4. Memastikan Kepatuhan dan Keamanan
Posisi ini juga memiliki pemahaman akan standar dan regulasi yang berlaku. Pemahaman ini kemudian dikomunikasikan kepada tim pengembangan produk dan pengguna. Ini membantu bisnis dalam memastikan produk dan layanan mereka sesuai dengan persyaratan hukum dan aman digunakan.
Baca juga: Mengenal UI/UX Writer Profesi Penulis Populer
Dari poin-poin di atas jelas bahwa technical writer memberikan nilai lebih pada sebuah bisnis yang melampaui sekadar peoses dokumentasi. Melalui kolaborasi berkelanjutan dengan bagian lain, posisi ini memberikan kontribusi yang tak bisa diremehkan. Ikuti @acreative.id di Instagram untuk konten menarik lain dalam dunia bisnis digital.