Untuk kebutuhan bisnis, nama domain harus mampu mewakili brand dan memudahkan pembeli, klien, atau jenis pengunjung lainnya mengakses website Anda. Namun, sebelum memilih nama domain dengan tepat, Anda harus lebih dulu memahami jenis – jenis domain.
Nah, artikel ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang jenis domain serta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
Apa Yang Dimaksud Dengan Domain?
Domain adalah URL (uniform resource locator) atau alamat dari sebuah website. Dalam sebuah rangkaian URL, nama domain berada setelah http:// atau www., atau setelah simbol @ pada sebuah alamat email.
Nama domain yang valid berfungsi seperti halnya alamat pada sebuah bangunan. Ketika Anda mengetik nama domain ke browser, Anda memberikan petunjuk arah kepada kompter lokasi tertentu dalam internet.
Bagaimana Cara Kerja Domain?
Ketika memasukkan URL ke dalam browser, perangkat Anda akan mengirimkan permintaan ke dalam jaringan global Domain Name System (DNS). Selanjutnya jaringan tersebut akan menemukan alamat IP unik yang terkait dengan nama domain yang Anda masukkan, lalu mengirimkan perangkat Anda ke website tujuan. Jadi, sifat domain adalah unik untuk setiap website, artinya tidak ada dua weebsite yang bisa menggunakan nama domain yang sama.
Jenis – Jenis Domain yang Ada di Internet
Saat ini terdapat sekitar 350 juta nama domain yang telah terdaftar di seluruh dunia, dan jumlahnya masih akan terus meningkat. Meski begitu, tidak ada satupun nama domain yang sama. Berikut adalah jenis-jenis domain yang paling banyak digunakan saat ini:
Top Level Domain (TLD)
Topl level domain atau domain tingkat atas adalah jenis domain tertinggi dalam stuktur DNS. Saat internet pertama kali dluncurkan, .com menjadi standar untuk TLD. Namun karena semakin banyaknya kebutuhan, makin banyak pula opsi lain yang mulai diperkenalkan, diantaranya:
- GTLD
GTLD adalah generik top level domain. Ini adalah domain yang paling umum yang digunakan, misalnya .com, .net ataupun .org.
- PTLD
PTLD atau premium top level domain adalah nama domain yang menjelaskan spesifikasi sebuah website. Misalnya .web, .host, dan lainnya.
- CCTLD
CCTLD atau country code top level domain adalah nama domain yang diasosiasikan dengan lokasi geografis tertentu. Saat ini, ada 255 domain tingkat atas kode negara yang digunakan. Misalnya, A-Creative yang berbasis di Indonesia menggunakan .id, bukan .com.
Second Level Domain (SLD)
SLD adalah rangkaian teks unik yang muncul sebelum top level domain. Misalnya, A-Creative adalah second level domain kami, sedangkan .id adalah top level domain. SLD tidak terbatas pada huruf, namun juga karakter lainnya.
Third Level Domain
Domain ini juga populer dengan sebutan sub domain. Dalam hierarki nama domain, ini berada di bawah SLD. Sub domain yang paling umum adalah www, namun ada banyak sub domain lainnya tergantung kebutuhan dari pemilik website.
Anda mungkin pernah melihat domain seperti shop.website.com maupun blog.website.com. Kata blog dan shop adalah sub domain yang bertindak sebagai entitas terpisah dari domain utama. Pemisahan entitas ini dimaksudkan untuk kebutuhan tertentu.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Home Page dan Fungsinya untuk Website
Setelah memahami jenis – jenis domain, Anda sekarang dapat mulai menentukan nama domain untuk bisnis Anda. Pastikan nama domain yang pilihan Anda masih tersedia, mudah diingat, dan relevan dengan produk atau brand Anda. Ikuti @acreative.id di Instagram, untuk beragam update menarik seputar dunia digital.