Apakah bisa membuat portofolio copywriter tanpa pengalaman? Jawaban adalah ya! Pengalaman adalah salah satu kendala bagi Anda yang mungkin baru lulus sekolah atau benar-benar baru di dunia copywriting. Di sisi lain, banyak perusahaan menjadikan pengalaman sebagai persyaratan wajib dalam setiap lowongan.
Untungnya, kini telah berkembang industri freelance yang lebih sedikit longgar dalam hal pengalaman kerja. Ini memungkinkan Anda mendapatkan pekerjaan meskipun sebelumnya belum memiliki pengalaman apapun.
Namun untuk mendapatkannya, tentu saja Anda harus mampu menunjukan keterampilan pada calon pemberi pekerjaan. Lalu bagaimana cara agar bisa menunjukkan keterampilan Anda? Jawabannya adalah melalui portofolio copywriter.
Apa Itu Portofolio Copywriter?
Portofolio copywriter adalah suatu dokumen atau website yang menunjukkan ketrampilan copywriting kepada calon klien. Portofolio jenis ini dapat mencakup contoh pekerjaan, proyek yang pernah dikerjakan, dan testimonial dari klien.
Di awal portofolio Anda bisa menyisipkan daftar isi untuk memastikan klien dapat dengan mudah menemukan informasi yang diperlukan. Informasi penting lain yang harus Anda masukkan adalah kontak dan akun media sosial.
Saat ini telah banyak platform online seperti Clippings.me, Journo Portfolio, Writerfolio, dan lainnya yang memudahkan Anda dalam menyusun portofolio copywriter secara lebih profesional.
Mengapa Anda Harus Menyusun Portofolio ?
Sebagai copywriter, portofolio Anda adalah sarana utama dalam menawarkan layanan Anda. Inilah yang akan membedakan Anda dari copywriter lain dan sesuau yang akan digunakan calon klien untuk memutuskan, apakah mereka ingin bekerja sama dengan Anda atau tidak.
Copywriting adalah jenis pekerjaan yang berbeda dengan bisnis berbasis layanan lainnya. Ini karena masing-masing copywriter menawarkan keunikan tersendiri. Misalnya dalam hal nada, format, gaya, dan lainnya. Karenanya, Anda memerlukan portofolio untuk menunjukkan ketrampilan Anda sebagai seorang copywriter.
Cara Membuat Portofolio Copywriter Tanpa Pengalaman
Jika Anda belum pernah bekerja sebagai copywriter, lalu dari mana Anda mendapatkan bahan untuk portofolio? Di bawah ini adalah beberapa cara memamerkan ketrampilan dalam portofolio copywriter tanpa pengalaman, berdasarkan pengalaman copywriter profesional yang dimiliki A-Creative.
Jadikan Diri Sendiri Sebagai Klien
Pertama Anda bisa mencoba menjadikan diri Anda sendiri sebagai klien. Sebagai pekerja freelance, secara teknis Anda telah menjalankan bisnis sendiri. Buat akun profesional lalu rancang postingan yang memamerkan ketrampilan Anda dalam menarik perhatian dan menyusun CTA yang efektif.
Gali Tugas dari Pelatihan
Jika sebelumnya pernah mempelajari copywriting dari suatu pelatihan, Anda bisa menggunakan tugas yang pernah Anda buat sebagai bahan portofolio. Pilih proyek atau tugas mandiri dimana Anda mendapatkan nilai maksimal. Mungkin Anda hanya perlu mengubah beberapa poin untuk memastikannya tetap relevan.
Ciptakan Sebuah Skenario
Cara lain untuk membuat portofolio copywriter adalah menciptakan skenario sendiri. Pikirkan kemungkinan skenario di mana keterampilan copywriting Anda dibutuhkan. Misalnya, Anda bisa menjadi bagian dalam perusahaan makeup yang meluncurkan lipstik baru dan membutuhkan copy menarik untuk iklan mereka.
Saat menyusun skenario, tuliskan premis sehingga perusahaan memahami solusi yang Anda tawarkan. Kemudian tulis secara rinci bagaimana Anda akan menerapkan solusi tersebut. Jika memungkinkan, Anda dapat menambahkan mock-up desain untuk memberikan gambaran dengan lebih jelas.
Baca juga: 10+ Peluang Karir Digital Marketing di Tahun 2023
Yang pasti dalam membuat portofolio copywriter tanpa pengalaman, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan dan etos kerja yang klien butuhkan untuk membantu mereka. Temukan @acreative.id di Instagram untuk konten menarik lainnya.
