Pemetaan tahapan customer journey adalah kunci untuk menjangkau audiens dalam setiap proses pembelian. Seperti kita tahu bahwa memahami audiens sangat penting untuk memberi mereka informasi yang menarik dan relevan. Pemetaan ini akan meningkatkan konversi dan mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian berulang.
Jika Anda ingin membangun basis pelanggan setia, maka artikel ini akan menyajikan semua hal yang perlu Anda ketahui tentang tahapan-tahapan customer journey.
Apa Itu Customer Journey?
Customer journey atau juga dikenal sebagai perjalanan pembelian adalah serangkaian interaksi yang dilakukan pelanggan atau calon pelanggan dengan bisnis Anda. Dengan kata lain, customer journey mewakili keseluruhan pengalaman pembeli dari saat mereka mengenali kebutuhan yang belum terpenuhi hingga tahap pasca pembelian.
Memahami customer journey memungkinkan Anda menawarkan pesan dan layanan yang tepat pada waktu yang tepat pula. Menyusun strategi marketing yang berfokus pada customer journey akan memudahkan Anda untuk memberikan kepuasan pelanggan dan meningkatkan retensi, yang berujung pada keberhasilan marketing.
Tahapan Customer Journey
Dalam dunia marketing, setidaknya ada enam tahapan customer journey. Masing-masing tahapan berkaitan dengan jenis kontak antara pelanggan dengan bisnis Anda. Di bawah ini merupakan enam tahapan penting yang harus Anda ketahui sebelum menyusun strategi marketing.
Unaware / Tidak Tahu
Dalam tahapan ini calon pelanggan belum merasa memiliki sebuah masalah atau mengalami hambatan apa pun. Sejalan dengan hal itu, mereka juga tidak mengenal brand Anda dan tidak tahu solusi apa yang ditawarkan oleh bisnis Anda.
Mereka dengan santai membuka sosial media, tidak termotivasi untuk menyelesaikan masalah tertentu. Konten dalam tahapan ini ringan karena diperuntukan bagi audiens yang lebih luas. Tujuan utamanya adalah membangun kesadaran mereka.
Aware / Mengenal
Calon pelanggan dalam tahapan customer journey ini mulai menyadari bahwa mereka memiliki masalah namun belum yakin tentang solusinya. Ini adalah waktu dimana mereka mulai mengumpulkan informasi. Karenanya, konten yang diproduksi harus memberikan nilai atau memberikan solusi bermanfaat untuk mendorong mereka kembali.
Comprehend / Mulai Paham
Calon pelanggan telah memahami solusi untuk masalah yang mereka alami. Di sini mereka mulai aktif bergerak mencari solusi, namun belum secara spesifik mencari brand atau produk tertentu. Di sini Anda memiliki kesempatan untuk memberikan kesan pertama dan mengarahkan mereka ke produk Anda.
Consider / Mempertimbangkan
Pada titik ini, calon pelanggan telah menemukan beberapa opsi yang mungkin bisa menjadi solusi atas masalah mereka. Kini mereka mencoba membuat keputusan terbaik dengan membandingkan berbagai opsi tersedia dan ingin memilih yang menurut mereka paling dapat dipercaya.
Konten dalam tahapan ini wajib memberi alasan yang kuat mengapa mereka harus memilih produk Anda. Menonjolkan kelebihan produk Anda akan membantu mereka lebih percaya diri untuk dalam membuat keputusan.
Purchase / Membeli
Calon pelanggan pada tahapan customer journey ini siap untuk menjadi pelanggan dengan melakukan konversi. Mereka hanya ingin memastikan beberapa detail kecil sebelum benar-benar melakukan tindakan pembelian.
Ini lebih terkait dengan pengalaman pengguna, maka pastikan website atau landing page yang Anda buat memudahkan mereka dalam melakukan konversi. Website atau landing page yang lambat dan berbelit-belit akan membuat mereka mudah berubah pikiran.
Loyal / Menjadi Pelanggan
Pada tahap ini, calon pelanggan telah menjadi pelanggan. Anda perlu memastikan mereka menjalani pengalaman yang baik dengan produk Anda hingga akhirnya melakukan pembelian berulang. Konten yang bisa Anda buat seperti meminta feedback, memberikan penawaran khusus, dan lainnya.
Baca juga: Digital Marketing Funneling: Tahapan dan Manfaatnya
A-Creative merupakan penyedia layanan digital marketing berkualitas dengan strategi yang telah teruji. Dapatkan informasi lengkap dengan mengakses https://a-creative.id/ atau temukan @acreative.id di Instagram untuk tips bisnis lainnya.
