Berawal dari aplikasi lip-sync Musical.ly, perkembangan Tiktok di Indonesia sangatlah eksponensial dalam hal popularitas dan jumlah pengguna. Sekarang jika Anda menemukan beberapa video dan tren viral, besar kemungkinan video atau tren tersebut berasal dari TikTok.
TikTok adalah aplikasi berbagi video yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek tentang berbagai topik. Meskipun Anda masih dapat menonton video TikTok menggunakan aplikasi web, namun pada dasarnya ini adalah aplikasi seluler. Platform ini memungkinkan Anda berkreasi dengan konten mereka menggunakan filter, stiker, sulih suara, efek suara, dan musik latar.
Sejarah dan Perkembangan TikTok
Sebelum menjadi TikTok, namanya adalah Musical.ly, aplikasi video pendek yang berfokus pada konten lip-syn yang populer saat itu. Ketika diakuisisi oleh ByteDance pada tahun 2018, namanya diubah menjadi TikTok dan sejak itu tumbuh secara eksponensial dalam hal popularitas dan jumlah pengguna.
Menurut statistik terbaru, TikTok telah diinstal lebih dari 3 miliar kali dengan 1 miliar pengguna aktif setiap bulan. Ini mengesankan mengingat platform ini hanya memiliki sekitar 133 juta pengguna aktif bulanan saat pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018. Perkembangan Tiktok di Indonesia yang signifikan salah satunya dipengaruhi oleh berbagai fitur menariknya.
Platform ini tidak lagi hanya fokus pada lip-sync. Para kreator menjadi sangat kreatif dengan komedi sketsa lucu hingga video informatif. Hiburan dan tarian terus menjadi jenis video paling populer di TikTok. Namun Anda juga dapat menemukan banyak konten pendidikan yang mencakup bermacam topik mulai dari kesehatan hingga investasi.
Dengan melihat perkembangannya dari waktu ke waktu serta penambahan durasi video, TikTok merupakan salah satu penantang platform video berdurasi panjang seperti YouTube. Berikut adalah timeline singkat tentang bagaimana TikTok berkembang dari waktu ke waktu sejak zaman Musical.ly.
- 2014 – Musical.ly diluncurkan.
- 2018 – ByteDance mengakuisisi Musical.ly pada bulan Agustus dan mengubah namanya menjadi TikTok.
- 2018 – Pada bulan Oktober, aplikasi ini menjadi yang paling banyak diunduh di App Store dalam kategori foto dan video.
- 2021 – TikTok memperpanjang durasi video menjadi 3 menit.
- 2022 – TikTok meluncurkan kemampuan untuk mengunggah video hingga 10 menit.
- 2022 – TikTok melampaui 1 miliar pengguna aktif bulanan, menjadikannya salah satu platform media sosial terbesar.
Mengapa Perkembangan Tiktok Di Indonesia Sangat Pesat?
Aplikasi TikTok telah menyederhanakan proses pembuatan dan sharing video menjadi lebih mudah dan membawanya ke level berikutnya. Yang harus dilakukan pengguna hanyalah merekam apa saja dari rutinitas harian mereka dan mempostingnya secara instan. Karena formatnya berupa video pendek, pembuatan video maupun proses menonton tidak memakan banyak waktu dan tenaga.
Selain itu, konten video pendek ini diputar segera setelah Anda membuka aplikasi. Video mulai diputar satu per satu sesuai dengan preferensi yang Anda sukai. Cepat atau lambat Anda akan tenggelam dalam lautan konten video yang menyenangkan, menghibur, dan membuat ketagihan. Ini jadi salah satu alasan perkembangan Tiktok di Indonesia begitu pesat.
Selain itu, TikTok menawarkan banyak fitur yang membuat pembuatan video menjadi sangat mudah. Muncul dengan banyak filter, stiker, efek, efek suara, dan lagu yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam video. Fitur Duet dan Stitch juga memungkinkan Anda berkolaborasi satu sama lain.
Baca juga : Cara Mengubah Akun Tiktok Menjadi Akun Bisnis Step By Step
A-Creative menyediakan berbagai layanan social media marketing yang cocok untuk pengembangan bisnis Anda. Metode layanan didasarkan strategi yang tepat dan terupdate sehingga lebih efektif dan efisien. Hubungi kami melalui https://a-creative.id/ atau temukan @acreative.id di Instagram.