Secara singkat digital marketing funneling adalah sebuah model berupa tahapan perjalanan lengkap pelanggan sampai melakukan pembelian. Model ini menyoroti semua langkah yang di ambil oleh pelanggan mulai ketika mereka mengetahui tentang produk hingga saat mereka membelinya.
Tujuan dari funneling yaitu untuk mengumpulkan dan mengirimkan traffic berkualitas. Dalam model ini, traffic berkualitas tersebut dipelihara dengan berbagai konten tertarget dengan tujuan mengubah mereka menjadi pelanggan yang loyal.
Tahapan Dalam Digital Marketing Funneling
Tahapan dalam marketing funnel bisa berbeda antara sebuah bisnis dengan bisnis lainnya. Namun secara garis besar, customer journey seorang pelanggan akan tetap sama. Berikut adalah tahapan dalam digital marketing funneling:
Awareness
Dalam tahap ini, pelanggan belum sepenuhnya menyadari masalah yang mereka hadapi. Dengan begitu, Anda harus tampil di hadapan mereka lalu meyakinkan tentang bagaimana produk atau layanan Anda dapat menjadi solusi atas masalah mereka.
Idenya adalah membuat Anda menjadi pihak pertama yang membuat audiens target menyadari masalahnya. Sehingga ada kemungkinan mereka akan mempertimbangkan produk atau layanan Anda ketika menyadarinya.
Interest
Digital marketing funneling dalam tahap interest, pelanggan telah mengetahui masalah mereka dan juga tertarik untuk membeli suatu produk atau jasa. Namun, mereka masih ingin tahu lebih banyak informasi tentangnya.
Desire
Pelanggan dalam tahap ini telah menginginkan produk, namun mereka mencoba untuk memilih satu yang terbaik dari sekian banyak pilihan. Pada tahap ini, penting bagi Anda untuk tampil selangkah lebih maju dari para kompetitor. Metode seperti SEO, saluran sosial media, dan iklan berbayar bisa menjadi pilihan bagus untuk berkomunikasi dengan audiens pada waktu yang tepat.
Decision
Pelanggan sudah mengetahui produk mana yang akan dibeli dan berada dalam tahap pengambilan keputusan. Iklan berbayar merupakan pilihan tepat untuk mengambil peluang pada tahap ini.
Post action
Setelah pelanggan percaya terhadap merek Anda dan melakukan pembelian, penting bagi Anda untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka. Anda bisa mengirim email langsung ke pelanggan Anda untuk memverifikasi transaksi atau memberikan informasi tambahan tentang produk. Misalnya tentang bagaimana mereka dapat menggunakannya.
Retention
Ini adalah tahapan terakhir dalam digital marketing funneling dimana Anda wajib memelihara hubungan dengan pelanggan, lalu mendorong mereka untuk kembali melakukan pembelian. Yang harus Anda pahami adalah mendapat pelanggan baru lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Apa Manfaat dari Digital Marketing Funneling?
Manfaat dari digital marketing funneling adalah untuk membantu Anda memahami audiens target dengan lebih baik. Funneling memudahkan Anda dalam membuat konten atau copywriting yang berfokus pada segmentasi audiens berdasarkan tahapan dalam pembelian atau customer journey.
Dengan konten tertarget berdasarkan segmentasi, efektifitas sebuah kampanye akan mengalami peningkatan signifikan. Pada akhirnya Anda akan dapat mendistribusikan anggaran digital marketing dengan lebih efisien.
Baca juga: Cara Kerja Digital Marketing Agency Untuk Bisnis Anda
Pada intinya funneling adalah model yang menggambarkan bagaimana pelanggan Anda biasanya membuat keputusan. Ini dimulai ketika mereka tahu, mempelajari, mempertimbangkan, dan memilih di antara produk atau layanan berbeda.
Funneling adalah sebuah metode yang bagus untuk bisnis yang ingin memahami bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian. Hal itu dibutuhkan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Itulah penjelasan singkat mengenai digital marketing funneling. A-Creative merupakan penyedia layanan digital marketing profesional yang menerapkan marketing strategy tepat untuk berbagai kebutuhan Anda. Kunjungi a-creative.id untuk info lebih lanjut atau ikuti @acreative.id di Instagram untuk konten menarik lain seputar digital marketing.
