Memasarkan barang atau layanan ke konsumen berbeda dengan memasarkannya pada sebuah bisnis atau yang sering disebut B2B. Ada berbagai strategi khusus untuk mengembangkan bisnis jenis ini. Strategi bisnis B2B dalam dunia digital marketing mengarah pada efisiensi bisnis untuk mendapatkan keuntungan atas investasi yang dikeluarkan.
Dalam menerapkan digital marketing bisnis jenis ini, Anda dituntut tidak hanya mampu menjual produk atau layanan, namun juga memberi tahu klien lebih banyak tentang brand, filosofi, dan misi bisnis Anda. Ini berfungsi untuk hubungan bisnis jangka panjang yang menghasilkan lebih banyak pendapatan.
Apa itu Strategi bisnis B2B?
B2B Marketing adalah singkatan dari Business to Business Marketing atau dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Berbeda dengan B2C dimana marketing dilakukan satu perusahaan kepada konsumen.
Ini merupakan jenis pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan brand awareness, mendorong lebih banyak konversi untuk mencapai sebuah tujuan bisnis tertentu. Strategi bisnis B2B yang baik akan memungkinkan sebuah perusahaan menciptakan lebih banyak peluang dengan biaya lebih rendah.
Hal itu dilakukan baik dengan strategi dan taktik pemasaran konvensional maupun digital untuk mempromosikan produk dan layanan kepada target pelanggan.
Strategi Bisnis B2B
Berikut adalah 5 strategi bisnis B2B melalui digital marketing yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda.
1. Email Marketing
Email marketing adalah cara cepat dan mudah untuk menjangkau audiens target. Tujuan utama pemasaran jenis ini adalah mengubah audiens target menjadi pelanggan yang memungkinkan mereka menerima email secara teratur dari perusahaan Anda.
Untuk bisa menerapkan strategi ini, Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi pemilik bisnis. Pertanyaan utama yang menjadi perhatian pengusaha ketika mereka melihat email marketing adalah “Bagaimana produk atau layanan ini membantu bisnis saya?” Anda harus mampu menjawab pertanyaan tersebut.
2. Website
Strategi bisnis B2B selanjutnya adalah dengan membuat website perusahaan. Ini adalah representasi terbaik perusahaan Anda di dunia Internet. Anda harus memastikan bahwa website mudah dinavigasi, memiliki value dan dapat menarik perhatian audiens.
3. Search Engine Optimization (SEO) dan Konten Marketing
Search Engine Optimization atau SEO penting untuk setiap tujuan pemasaran digital, terutama pada bisnis B2B. Hal pertama yang dilakukan calon pelanggan bisnis Anda ketika mereka mendengar tentang brand atau perusahaan Anda adalah mencarinya pada mesin pencari.
SEO harus berjalan beriringan dengan konten marketing karena setelah mencari perusahaan Anda melalui mesin pencari, calon pelanggan Anda akan masukdalam website Anda dan di sinilah konten marketing berperan untuk menarik perhatian mereka.
4. Social Media Marketing
Kehadiran bisnis Anda di sosial media adalah salah satu kunci agar Anda dapat berinteraksi dengan audiens. Strategi B2B menggunakan social media memiliki kelemahan karena siklus penjualan B2B biasanya lebih lama daripada B2C. Namun memiliki akun sosial media bermanfaat untuk memperkuat brand Anda.
5. Iklan Digital
Dengan menggunakan iklan digital Anda akan menjangkau audiens tertarget yang lebih luas. Iklan digital juga dapat disusun untuk berbagai kebutuhan bisnis Anda, mulai dari meningkatkan konversi hingga membangun brand awareness.
Baca juga : Begini Cara Kerja Instagram Ads Untuk Bisnis Anda
Kesimpulannya, dengan digital marketing Anda memiliki lebih banyak strategi bisnis B2B. Anda bisa menggunakannya secara bersamaan untuk mendapatkan dampak maksimal. A-Creative menyediakan berbagai layanan digital marketing yang cocok untuk mengembangkan bisnis berdasarkan strategi yang tepat. Hubungi kami melalui https://a-creative.id/ atau ikuti @acreative.id di isntagram.