Iklan di sosial media seperti Facebook adalah salah satu pilihan menarik bagi sebuah bisnis untuk menjaring pelanggan baru. Besarnya potensi pasar adalah alasan mengapa banyak bisnis menggunakan platform ini. Alat-alat yang sederhana juga memberikan kemudahan pengiklan dalam melakukan targeting Facebook Ads.
Targeting ads merupakan langkah kunci untuk menjangkau pengguna potensial yang kemungkinan besar tertarik dengan bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mencapai tingkat konversi yang lebih tinggi dengan anggaran iklan yang lebih rendah.

Apa itu Targeting Facebook Ads?
Targeting Ads atau iklan tertarget adalah usaha untuk menyajikan konten iklan kepada audiens berdasarkan sifat, minat, dan perilaku mereka. Ini dilakukan dengan melacak aktivitas pelanggan.
Sebagai contoh, Anda mungkin pernah berbelanja atau sekedar memilih barang tertentu di situs e-comerce. Beberapa saat kemudian, ketika Anda membaca berita atau membuka feed sosial media, Anda mungkin melihat iklan produk yang mirip dengan yang Anda lihat sebelumnya di situs e-comerce .
Nah, platform iklan seperti Facebook memungkinkan Anda membuat targeting Ads seperti yang dijelaskan di atas. Akibatnya, performa iklan menjadi lebih baik karena mampu menjangkau audiens yang benar-benar memiliki ketertarikan terhadap produk yang Anda iklankan.
Targeting Facebook Ads didasarkan pada tiga jenis target audiens yang berbeda:
- Core audiences, audiens yang Anda targetkan berdasarkan demografi, perilaku, dan lokasi.
- Custom audiences, audiens yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda.
- Lookalike audiences, audiens yang memiliki kemiripan dengan pelanggan Anda namun mungkin belum mengetahui bisnis Anda.
Tips Menentukan Target Audiens
Beberapa tips dibawah ini dapat Anda lakukan untuk mendapatkan audiens tertarget. Ini akan membantu untuk menaikan performa iklan Anda yang berujung pada peningkatan konversi yang signifikan.
Memaksimalkan Audience Insights
Fitur Audiens di Meta Business Suite Insights menawarkan banyak informasi berharga yang dapat membantu Anda memahami audiens. Data tersebut dapat Anda gunakan untuk mempelajari cara menargetkan audiens baru yang potensial.
Ini akan membantu Anda memilih target secara lebih presisi. Facebook menawarkan banyak opsi penargetan. Terdapat tiga kategori utama yakni demografi, minat, dan perilaku. Namun masing-masing kategori tersebut memiliki opsi yang lebih mendetail.
Gunakan Custom Audience Untuk Penargetan Ulang
Penargetan ulang adalah salah satu strategi targeting Facebook Ads yang ampuh. Fungsinya adalah untuk kembali menarik perhatian audiens yang sebelumnya memiliki minat pada produk Anda.
Facebook memiliki Pixel yang membantu Anda membuat custom audiens dari pengunjung website Anda. Alat ini dapat mengelompokkan audiens berdasarkan aktifitas mereka di dalam website Anda. Jadi, Anda dapat merancang iklan baru yang berbeda untuk aktifitas audiens tertentu seperti hanya berkunjung, hanya melihat produk, atau yang telah sampai pada halaman pemesanan.
Jangkau Audiens Serupa
Audiens serupa atau lookalike audiences Facebook memungkinkan Anda membuat sebuah kelompok pelanggan potensial yang memiliki karakteristik sama dengan pengguna yang telah melakukan konversi. Ini memungkinkan Anda untuk secara lebih spesifik menargetkan audiens baru yang sangat potensial.
Baca juga : Jenis Tiktok Ads Apa Saja Dan Mana Yang Efektif?
Inti dari penargetan iklan di Facebook adalah menampilkan iklan di hadapan audiens tertentu yang memiliki kemungkinan besar mengambil tindakan berdasarkan iklan tersebut. Jadi, mengetahui cara targeting Facebook Ads akan membuat iklan Anda menjadi lebih efektif, sehingga bisnis Anda menjadi semaik berkembang.
A-Creative merupakan penyedia layanan digital marketing termasuk social media marketing yaitu pengelolaan social media dan iklan di social media. Kunjungi https://a-creative.id atau Instagram @acreative.id untu info lengkap dan penawaran menarik.