Mengetahui cara membuat portofolio digital marketing yang baik, bermanfaat untuk dapat menonjol dari ratusan pelamar lain. Portofolio digital marketing yang kuat akan menambah value surat lamaran Anda dan memberi perekrut wawasan yang tepat tentang hasil pekerjaan serta pengalaman yang Anda miliki.
Portofolio akan menunjukkan kepada calon klien atau perekrut bagaimana ketrampilan Anda dapat membantu mereka dan seberapa jauh Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dibandingkan dengan teks biasa, portofolio yang dibuat secara visual dikatakan lebiih mampu memberikan gambaran persuasif.
Jadi, lengkapi lamaran pekerjaan Anda dengan portofolio yang baik dengan menyimak pembahasan tentang cara membuat portofolio digital marketing berikut ini.

Mengapa Perlu Membuat Portofolio Digital Marketing?
Sebelumnya, portofolio hanya banyak digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan dalam bidang desain. Namun pada perkembangannya, portofolio sangat efektif untuk menunjukan keahlian di bidang selain desain.
Beberapa alasan membuat portofolio, antara lain :
- Menunjukan bahwa Anda dapat melakukan apa yang Anda katakan di CV
- Mempresentasikan hasil dari pekerjaan Anda
- Menyorot karya terbaik Anda
- Membuktikan kemampuan komunikasi Anda
Cara Membuat Portofolio Digital Marketing Yang Baik
Portofolio tradisional hanya menampilkan produk akhir, namun cara membuat portofolio digital marketing adalah menjelaskan kontribusi Anda dalam suatu proses dan menunjukkan bagaimana Anda membawa proses tersebut ke hasil yang memuaskan.
Anda bisa menggunakan penyedia layanan seperti Canva atau EDIT untuk dapat membantu Anda menyusun informasi pada template yang ada. Dengan bantuan tersebut, Anda dapat fokus pada konten portofolio. Beberapa hal penting yang wajib Anda masukan dalam portofolio antara lain :
Biodata Singkat
Mulailah dengan paragraf pendek sederhana yang memperkenalkan disiplin ilmu, bakat, dan pengalaman Anda. Intinya Anda harus memberikan informasi yang cukup dan fokus pada bbagaimana Anda dapat memecahkan masalah mereka tanpa bertele-tele. Ada baiknya menyertakan foto diri Anda pada bagian ini.
Proyek Sebelumnya
Memilih proyek terbaik dari pekerjaan Anda sebelumnya adalah inti dari cara membuat portofolio digital marketing. Pilihlah empat hingga lima proyek terbaik yang pernah Anda kerjakan. Sekali lagi, fokuslah pada bagaimana Anda mengurai masalah klien dan memberi mereka hasil yang nyata.
Presentasikan bagaimana Anda mencapai hasil yang memuaskan dengan menggabungkan aset visual dengan analitik sebagai bukti keefektifannya. Sampaikan pula bagaimana kemampuan Anda mengatasi masalah tak terduga yang merupakan bagian penting dari keterampilan manajemen proyek.
Terakhir, Anda harus memberikan bukti nyata keberhasilan dari pekerjaan Anda. Sertakan statistik ROI, ROAS, peningkatan pendapatan, atau efisiensi untuk menunjukkan bagaimana upaya tersebut membuahkan hasil.
Untuk setiap proyek yang Anda sertakan dalam portofolio, pastikan Anda menyebut eleman penting seperti :
- Nama perusahaan
- Apa yang Anda lakukan dan mengapa
- Hasil berupa screensoot materi, laporan konversi, grafik pertumbuhan traffick, dan lainnya.
- Inovasi yang Anda lakukan dalam memaksimalkan alat atau teknologi untuk mendapatkan hasil maksimal
CTA
Anda harus menyertakan CTA yang dibuat dengan baik untuk membuat klien atau perekrut menghubungi Anda. Portofolio memasarkan merek pribadi Anda, jadi tunjukkan kepada mereka bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan dengan menyertakan ajakan bertindak yang jelas dan menarik di bagian akhir.
Membuat CTA yang ringkas dan efektif adalah kunci dalam bagian akhir portofolio Anda. Ini adalah poin terakhir dari cerita Anda dan apa yang akan mendorong mereka menghubungi Anda.
Kontak
Jika Anda memiliki portofolio dan CV secara terpisah, akan lebih baik untuk selalu menyertakan detail kontak Anda dalam portofolio. Sertakan alamat email, nomor ponsel, atau tautan ke profil linkedin Anda.
Baca juga : Personal Branding LinkedIn, Cek Tipsnya Yuk!
Nah, dengan memahami cara membuat portofolio digital marketing di atas, Anda akan mampu memberikan gambaran mendalam pada perekrut dan klien atas ketrampilan yang Anda miliki. Cek lebih banyak tips seputar dunia digital marketing dan pengembangan karir di blog A-Creative dan Instagram @acreative.id.