Dalam aktivitas digital marketing, call to action merupakan bagian yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan marketing. Bagi Anda yang serius untuk terjun ke dunia digital marketing, ada baiknya untuk memahami contoh call to action dan tips wopywritingnya sebagai mana penjelasan di bawah ini.
Pengertian Call to Action
Call to action merupakan bagian dari iklan Anda yang member tahu pengunjung Anda apa yang harus dilakukan setelah mengunjungi situs Anda. contoh sederhana call to action adalan “Beli sekarang!”. Akan tetapi call to action tidak hanya sesederhana itu saja. Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan peiklanan Anda.
Tips Copywriting Call to Action
Berikut kiat-kiat yang dapat Anda ikuti untuk membuat sekaligus contoh call to action:
1. Gunakan Kata Kerja
Biarkan pengunjung Anda tahu persis apa yang Anda ingin mereka lakukan dan tidak bertele-tele. Dengan memulai CTA atau call to action Anda dengan kata kerja, maka akan menjadi lebih efektif. Anda bisa menggunakan kata “beli” untuk tujuan pembelian, “bergabung” untuk menjadi bagian dari komunitas, “unduh” untuk menyebarkan aplikasi atau e-book, atau kata kerja lainnya.
2. Pilih Kata yang Memancing Emosi
Untuk mendapat respon yang antusias dari pengunjung, Anda perlu menggunakan CTA yang berperan dalam emosi peengujung Anda. conothnya “beli sekarang dan dapatkan diskon 50%!”. Dengan adanya potongan harga, maka pengunjung akan merasa senang mendapatkan diskon setengah harga tersebut. Ini didukung juga dengan keberadaan tanda seru yang menjadi elemen kecil namun efektif untuk CTA Anda.
3. Beri Alasan Mengapa Pengunjung Harus Melakukannya
Pengunjung tentunya ingin mendapatkan sesuatu dari apa yang telah mereka lakukan. Member alasan kepada pengunjung sama saja memberitahu keuntungan apa yang akan mereka dapatkan jika melakukan sesuai arahan CTA Anda. Anda dapat menggunakan kalimat “telpon hari ini untuk dapatkan konsultasi gratis!”.
Contoh di atas sudah jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh pengunjung situs Anda dan juga memberikan alasan yang jelas mengapa pengunjung harus melakukan hal tersebut. Kata telpon adalah kata arahan bagi pengunjung, kata gratis sebagai keuntungan yang akan pengunjung dapatkan.
4. Manfaatkan FOMO
FOMO adalah kependekan dari fear of missing out atau istilah untuk kondisi takut ketinggalan sesuatu. Sudah menjadi alamiah bagi manusia untuk takut ketinggalan atau tidak update. Dengan memanfaatkan ini, Anda dapat membuat CTA atau cal too action yang efektif agar pengunjung Anda segera mengambil aksi.
Contoh kalimat yang memanfaatkan FOMO adalah “Belanja hari ini! Penjualan berakhir pada hari Senin.” FOMO akan mengkondisikan bahwa arahan Anda harus dilakukan dengan segera karena jika tidak, pengunjung akan ketinggalan sesuatu. Pada contoh, berakhir pada hari Senin akan menyadari pengunjung bahwa ia akan ketinggalan atau terlewat jika lewat dari hari Minggu.
5. Pahami Perangkat yang Digunakan
Google akan menganggap perangkat desktop dan tablet adalah perangkat yang sama dikarekan ukurannya yang relative sama. Akan tetapi, ini berbeda dengan ukuran pinsel atau gawai. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda menyediakan atau menyesuaikan CTA berdasarkan perangkat pengguna.
Baca juga: Istilah Media Sosial Marketing, Wajib Tahu!
Demikian adalah penjelasan mengenai contoh call to action dan tips copywritingnya. Untuk mengetahui lebih informasi seputar digital marketing dan lainnya, Anda dapat mengunjungi situs kami di A-creative. Sebagai digital marketing agency professional, kami berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kami. Tentunya dengan penawaran spesial untuk Anda.