Dalam sebuah kondisi promosi, tentunya kita mengharapkan pengunjung situs untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai. Oleh karena itu ada istilah call to action. Untuk mengetahui arti call to action dan tips membuatnya, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Call to Action
Arti call to action atau CTA merupakan suatu metode yang digukankan dengan tujuan untuk menggerakkan seseorang melakukan aksi tertentu. Biasanya CTA dirancang untuk dapatkan nilai konversi yang tinggi agar meningkatkan omset bisnis, komunitas, dan lainnya.
Tips Membuat Call to Action
Berikut beberapa tips dalam membuat call to action:
1. Penempatan CTA penting
Sudah dipraktikan oleh banyak pemasar dalam menempatkan CTA di bagian atas pada halaman atau bagian bawah halaman web. Upayakan untuk menempatkan CTA di tempat yang terlihat dengan mudah oleh pengunjung halaman Anda tanpa harus menggulir halaman.
Ini dipercaya sebagai praktik terbaik dalam penempatan CTA. Usahakan untuk menempatkan CTA di btempat yang mudah terlihat, tapi tidak mengganggu pengunjung. Akan tetapi perlu dipahami adalah penempatan CTA bukan hanya satu tempat. Anda dapat menempatkannya diberbaga tempat seperti berikut:
- Bagian atas halaman web
- Di akhir posting blog
- Di bilah sisi
- Menggunakan pop-up
- Di bagian tengah blog yang panjang
- Dalam konten email marketing
2. Buat Seperti Tombol
Apabila Anda membuat CTA dengan tampilan yang menyerupai tombol, maka pengunjung akan mengenalinya sebagai sesuatu yang dapat diklik. Dengan demikian, call to action yang Anda buat akan naik persentasenya untuk diklik. Pastikan untuk membuat karakteristik berikut dalam membuat tombol CTA:
- Bentuk yang menyerupai tombol
- Menggunakan warna yang mencolok
- Gunakan batas warna
- Memakai teks yang mengajak ambil tindakan
Ketahui juga bahwa bentuk tombol tidak harus persegi panjang. Anda dapat menentukan cirri khas sendiri dengan bertuk CTA yang berbeda dari yang lain. Anda bisa menggunakan bentuk oval, sudut membulat, dan yang lain.
3. Yakinkan dengan CTA yang Kuat
Teks CTA adalah sesuatu yang berperan penting dalam keberhasilan CTA. Oleh karena itu, gunakanlah teks dengan kaliamat yang kuat. Anda dapat menggunakan kalimat ajakan atau perintah yang membuat kondisi yang urgency bagi pengunjung Anda.
Untuk mengoptimalkan CTA Anda, cobalah untuk menggunakan kondisi berikut ini:
- Upaya untuk tetap berhubungan
- Bergabung dalam komunitas positif
- Mari diskusikan lebih
- Kondisi untuk pengunjung dapat belajar lebih
4. Gunakan Ukuran yang Tepat
Poin berikut ini berkaitan dengan upaya untuk membuat pengunjung tidak mengabaikan CTA Anda. pastikan untuk menggunakan ukuran yang pas agar mudah dilihat dan tidak terabaikan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan ukuran yang terlalu besar. Hal ini dapat membuat efek “kebutaan sepanduk” atau kecenderungan untuk mengabaikan spanduk.
Di sisi lain, juga tidak disarankan untuk menggunakan ukuran yang terlalu kecil juga. ini dikarenakan jika CTA kecil dan tidak mencolok, kemungkinan pengunjung tidak melihat keberadaan CTA Anda. untuk itu, sering disarankan untuk menggunakan setidaknya CTA dengan ukuran 44×44 piksel untuk pengguna seluler.
5. Uji Hasil
Untuk mengetahui tombol CTA Anda memiliki nilai konversi yang bagus atau tidak ialah melakukan uji coba. Anda dapat membandingkannya dengan berbagai elemen pendukung seperti warna, Teks, Ukuran, dan penempatan. Hilat dan evaluasi hasil uji coba Anda.
Baca juga: Definisi Branded Search Dan Non-Branded Search
Demikian adalah penjelasan mengenai arti call to action dan tips membuatnya. Untuk mengetahui lebih informasi seputar digital marketing danlainnya, Anda dapat mengunjungi situs kami di A-creative. Sebagai digital marketing agency professional, kami berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kami. Tentunya dengan penawaran spesial untuk Anda.