Teknik Copywriting adalah teknik penulisan yang bertujuan untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu. Contohnya, jika Anda sedang ingin meningkatkan penjualan, Anda bisa menggunakan copywriting untuk mengajak calon konsumen mengklik tombol “beli”.
Awalnya, copywriting hanya digunakan dalam pembuatan advertorial, sales letter, billboard, dan media pemasaran tertulis lainnya. Itulah mengapa teknik ini dinamakan “copywriting”.
Namun, di zaman multimedia ini pun belajar copywriting masih dianggap penting. Selain dalam bentuk tulisan, metode ini juga diterapkan untuk membuat naskah video dan podcast.
Mengapa Anda Membutuhkan Copywriting?
Apa bedanya copywriting dengan cara menulis pada umumnya? Kenapa Anda harus belajar copywriting? Bukankah materi-materi pemasaran yang disebutkan tadi bisa ditulis oleh siapa saja?
Belum tentu. Agar dapat meningkatkan efektifitas promosi, Anda tidak bisa membuatnya secara asal-asalan.
Langkah membuat copywriting yang bagus
Di bawah ini merupakan langkah-langka copywriting:
1. Pelajari Produk atau Layanan Anda
Tanpa mengenali produk, layanan, atau konten yang ditawarkan, Anda tidak akan dapat memasarkannya dengan baik. Inilah mengapa pehamahan produk menjadi bagian penting dari belajar copywriting. Ini tidak hanya berlaku untuk copywriter yang bekerja untuk sebuah perusahaan. Bagi Anda yang mempromosikan bisnis pribadi pun, ini adalah hal yang penting untuk diingat. Terkecuali jika Anda yang menciptakan barang dagangannya.
2. Pahami Kebutuhan Audiens
Mengenali audiens Anda tidak kalah pentingnya dari memahami produk sendiri. Mengapa? Karena inti dari copywriting bukanlah tentang keuntungan Anda, tetapi manfaat yang mereka dapatkan ketika menggunakan barang yang Anda jual. Bayangkan jika seseorang menawarkan sampel parfum mobil, padahal Anda hanya memiliki motor. Pastinya tawaran tersebut Anda tolak karena tidak berfaedah bukan?
3. Tentukan Headline yang Memikat
Delapan dari sepuluh audiens hanya akan membaca judul atau headline Anda. Artinya, Anda harus bisa menciptakan judul yang betul-betul menarik perhatian.Kreatifitas tinggi memang dibutuhkan untuk membuat headline yang kuat. Namun, praktiknya tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang.
4. Dukung Headline dengan Lead yang Menarik
Sebagai yang berada di baris terdepan, headline atau judul tentunya harus dapat menarik audiens. Akan tetapi, orang belum tentu tertarik untuk menyimak artikel, newsletter, atau landing page Anda lebih lanjut setelah meng-klik judulnya.Untuk itu, headline yang menarik perlu didukung dengan lead atau paragraf pembuka yang menarik pula.
5. Tulis Copy yang Berkualitas
Meskipun headline dan lead merupakan bagian penting dalam teknik copywriting, Anda tidak boleh melupakan bagian utama tulisan. Dalam copywriting, bagian ini disebut copy.
Ada beberapa formula yang bisa Anda gunakan untuk menulis copy yang berkualitas, di antaranya:
- Gunakan kata dan kalimat sederhana
- Tulis untuk satu orang saja
- Jelaskan manfaat bagi audiens
- Manfaatkan subheading
Pola Teknik Copywriting
Awareness Pattern
Pola ini bertujuan untuk memberikan kesadaran ke audiens. Beberapa contoh polanya yaitu:
1. Sadarkah Anda
Contoh: seperti “sadarkah Anda bahwa menambah skill digital itu perlu dilakukan sekrang?”
2. Tahukah Anda
Contoh: Tahukah Anda jika bermalas-malasan di waktu muda, maka akan membawa penyesalan di masa tua?
3. Apakah Anda Menyadari
Contoh: Apakah Anda menyadari 50% penjualan berasal dari copywriting yang mantap?
Commentrary Adverb
Pola ini bertujuan untuk menegaskan makna kata setelahnya. Beberapa contoh polanya:
1. Menariknya
Contoh: menariknya, kamu akan mendapatkan 2 kelas gratis. Pesan sekarang!
2. Beruntungnya
Contoh: beruntungnya, kamu berkesempatan untuk mengakses video kelas selamanya. Jangan sampai menyesal!
3. Pada akhirnya
Contoh: pastinya, semua mentor di A-creative sangatlah kompeten. Tidak usah ragu mendaftar ya!
Urgency dan Scarcity
Pola ini bertujuan untuk mendesak audiens untuk beli segera. Beberapa contoh polanya yaitu:
1. Segera
Contoh: dapat kan segera diskon paket belajar web di A-creative hari ini! besok harga kembali normal
2. Terbatas
Contoh: penawaran terbatas khusus untuk hari ini saja. Siapa cepat dia dapat!
3. Hanya
Contoh: karena banyaknya peminat, penawaran hanya berlaku untuk 10 orang pembeli pertama. Stok sisa sedikit!
Baca juga: Personal Branding LinkedIn, Cek Tipsnya Yuk!
Demikian informasi seputar teknik copywriting, semoda bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk membaca informasi menarik lainnya di A-crative