Anda mungkin pernah mendengar betapa pentingnya data dalam dunia marketing saat ini. Melalui data driven marketing, sebuah data bisa diubah menjadi wawasan guna meningkatkan kampanye marketing Anda. Kampanye tersebut memakai data pelanggan untuk mengoptimalkan kinerja, dengan mengaktifkan prediksi yang lebih akurat tentang perilaku pelanggan.
Dengan memahami perilaku pelanggan, Anda dapat memberi mereka pengalaman yang lebih baik dan meningkatkan penjualan Anda. Setelah mengumpulkan semua informasi ini tentang pelanggan, untuk lebih memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari data Anda, simaklah tips data driven marketing berikut ini.
Menetapkan Tujuan
Tujuan yang ditetapkan di awal akan membantu Anda mengukur seberapa sukses sebuah kampanye yang dijalankan. Anda bisa memilih tujuan, apakah termasuk meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, membawa lebih banyak kunjungan pada situs, atau meningkatkan kepuasan pelanggan.
Memahami Target Audiens
Tips data driven marketing selanjutnya adalah memahami target audiens. Tetapkan secara sespesifik audiens target Anda. Carilah informasi demografis yang relevan yang mencakup usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan lainnya.
Pilih detail yang relevan untuk kampanye Anda untuk mengidentifikasi informasi psikografis untuk audiens Anda, yang mencakup minat, nilai, kebiasaan, dan pendapat mereka. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang audiens yang terkait dengan kampanye Anda, pelajari secara detail perilaku mereka.
Mengumpulkan Data yang Tepat
Data driven marketing yang optimal, tentu saja hanya akan bekerja dengan data yang akurat dan relevan. Untuk mendapatkan ini, Anda dapat memulai dengan informasi tentang pelanggan lama, seperti riwayat penjualan yang mencakup produk apa yang paling banyak mereka beli atau data survei pelanggan.
Pilih Platform Marketing
Selanjutnya, Anda harus memilih platform pemasaran yang tepat untuk menjalankan kampanye. Beberapa platform yang dapat Anda pertimbangkan termasuk sosial media, blog perusahaan, iklan PPC, email, iklan televisi, iklan radio, iklan majalah, atau papan reklame.
Indikator terbaik adalah perilaku audiens target Anda. Kampanye harus berada di tempat pelanggan Anda berada. Gali data Anda dan cari tahu jenis media apa yang mereka gunakan dan di mana mereka kemungkinan besar akan merespons konten marketing Anda dengan baik.
Sajikan Konten yang Sesuai
Selanjutnya adalah merancang konten marketing dan mendistribusikannya pada audiens, yang masing-masing harus mengarahkan audiens ke tujuan akhir Anda. Anda harus menyesuaikan strategi konten sesuai dengan preferensi audiens. Data audiens Anda akan memandu Anda melalui keputusan ini.
Pantau Kampanye
Data driven marketing yang sukses membutuhkan pengumpulan data secara terus menerus di seluruh kampanye Anda. Saat kampanye berjalan, gunakan metrik kinerja untuk memantau kemajuan sehingga Anda mengetahui apa yang bekerja dengan baik dan apa yang tidak maksimal.
Anda dapat mulai menyaring audiens target untuk membuat kampanye lebih efisien dan mengidentifikasi pola dalam konten berperforma tinggi untuk mengoptimalkan strategi konten Anda secara keseluruhan.
Anda harus memantau dan menganalisis secara teratur seberapa sering audiens menyelesaikan tindakan yang diinginkan. Tools yang disediakan seperti Google Analytic dapat melacak kinerja kampanye Anda. Ini memberi Anda pandangan yang lebih jelas tentang atribut perilaku yang ada dalam interaksi pelanggan dan bagaimana atribut tersebut memengaruhi keberhasilan upaya marketing Anda.
baca juga : Perbandingan Data Driven Vs Data Informed
Dalam data driven marketing, yang terpenting adalah pemantauan dan penyempurnaan kampanye secara konstan. Ini akan membantu Anda mencapai tujuan dengan lebih cepat efektif. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam dunia digital marketing, A-Creative dengan jaminan layanan berkualitas selalu siap melayani Anda.
