Skill dan kompetensi merupakan dua istilah yang sering digunakan bersamaan, sehingga mengaburkan makna sebenarnya. Bagi Anda yang bekerja dalam bidang HR di sebuah perusahaan atau bagi Anda yang sedang mencari kerja, istilah skill dan kompetensi ini pasti sering Anda jumpai. Namun, apakah Anda tahu beda skill dan kompetensi?
Memang kedua istilah tersebut sangat sering kita jumpai, namun ternyata masih banyak orang yang menggunakan kedua istilah tersebut dengan kurang tepat. Sehingga penyampaian makna pun menjadi kurang tepat pula.
Oleh karena itu, berikut ini akan dijabarkan mengenai beda skill dan kompetensi secara lengkap, supaya Anda dapat memahaminya dan kemudian menggunakan istilah tersebut dengan tepat.
Pengertian Skill
HRSG dalam artikelnya menyebutkan bahwa skill adalah sebuah kemampuan untuk melakukan aktivitas atau menyelesaikan sebuah tugas. Skill tersebut bisa dikembangkan melalui kehidupan dan pengalaman kerja atau pun dipelajari melalui pelatihan. Skill atau keterampilan ini merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinilai melalui tes keterampilan. Skill atau kemampuan dibagi menjadi dua jenis, yaitu hard skill dan soft skill.
Hard skill menggambarkan kemampuan teknis seseorang untuk menyelesaikan tugas. Hard skill ini berupa pengetahuan atau didapat dari pelatihan teknis melalui pengalaman hidup termasuk pendidikan yang ditempuh dan karir. Soft skill memiliki fokus pada cara Anda berinteraksi dengan orang lain. Soft skill ini merupakan kebiasaan atau sifat pribdai yang membentuk cara seseorang dalam bekerja dan berinteraksi.
Pengertian Kompetensi
Kompetensi menekankan pada seberapa baik Anda melakukan sebuah tugas atau mempraktikkan skill yang Anda miliki. Setiap orang bisa saja memiliki beragam skill atau keterampilan, namun belum tentu orang tersebut bisa melakukannya dengan benar sampai menjadi seorang ahli.
Kompetensi merupakan gabungan dari skill, perilaku, dan pengetahuan dalam melakukan pekerjaan secara efektif. Dengan memiliki kompetensi yang baik, Anda bisa mencapai kesuksesan dalam karir.
Perbedaan Antara Skill dan Kompetensi
Berikut ini adalah penjelasan lebih mendalam mengenai perbedaan antara skill dan kompetensi.
Perbedaan Dalam Hal Pengertian
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, bahwa skill dan kompetensi memiliki pengertian yang berbeda. Skill terbatas pada yang dapat Anda lakukan, sedangkan kompetensi adalah bagaimana atau seberapa baik Anda melakukannya.
Perbedaan dari Cara Mendapatkannya
Beda skill dan kompetensi berikutnya adalah skill atau keterampilan bisa Anda dapatkan lebih mudah dibandingkan kompetensi.
Sebagai contoh, misalkan Anda menguasai skill public speaking, melalui kursus atau kelas-kelas yang Anda ikuti, namun Anda tetap membutuhkan jam terbang yang tinggi untuk bisa tampil dengan gaya public speaking sekelas TED Talks. Untuk menjadi seorang public speaker yang andal, tidak bisa Anda dapatkan hanya dengan mengambil kelas atau melalui keterampilan saja, melainkan membutuhkan latihan dan praktik berkali-kali.
baca juga : Kenali Creative Block dan Cara Mengatasinya!
Perbedaan dari Kemudahan Cara Mempelajarinya
Perbedaan lain antara skill dan kompetensi adalah dari kemudahan cara mempelajarinya. Kebanyakan orang lebih memilih mempelajari skill baru daripada mengembangkan kompetensi dari skill yang sudah dimiliki. Hal ini disebabkan karena mengembangkan kompetensi seperti mengubah cara kerja dan kebiasaan atau perilaku sehari-hari. Tentu saja mengubah perilaku sehari-hari akan lebih sulit dibandingkan mempelajari keterampilan atau skill baru.
Perbedaan Penilaian
Berikutnya adalah perbedaan penilaian. Skill atau keterampilan lebih mudah dinilai karena hanya perlu melihat tugas yang dilakukan. Sedangkan kompetensi lebih sulit untuk dinilai karena penilaian tersebut bisa menjadi subjektif, karena yang dinilai adalah seberapa baik kualitas kerja yang dihasilkan.
Mana yang Lebih Penting, Skill atau Kompetensi?
Skill dan kompetensi sama-sama penting dalam karir, terlepas dari beda skill dan kompetensi tersebut. Tentu saja Anda perlu memiliki skill supaya dapat menyelesaikan tugas atau tanggung jawab dalam pekerjaan. Sementara itu, Anda juga perlu mengembangkan kompetensi untuk mendapatkan posisi atau jabatan yang lebih baik.
baca juga : Perbedaan Kreativitas dan Inovasi Untuk Optimasi Digital Marketing
Itu tadi penjelasan mengenai beda skill dan kompetensi yang dapat Anda pahami untuk lebih mengenali diri Anda melalui skill atau keterampilan dan kompetensi Anda. Ingin tahu lebih banyak tips seputar pengembangan diri dan dunia digital marketing, baca lebih banyak artikel berkualitas di blog A-Creative yuk!