
Dalam berbisnis online, teknik copywriting memang sangat dibutuhkan dengan tujuan meningkatkan penjualan terhadap produk Anda. Ada beberapa teknik copywriting yang dinilai mampu mendongkrak penjualan, salah satunya adalah scarcity copywriting.
Apa itu Scarcity Dalam Dunia Marketing?
Dalam psikologi marketing, scarcity berarti menimbulkan rasa takut akan kehilangan. Jadi lebih tepatnya, scarcity yaitu membuat jumlah ketersediaan produk secara terbatas atau menjadi langka. Hal ini tentu menimbulkan rasa ingin memiliki terhadap produk yang citranya terbentuk secara ekslusif, mewah hingga jadi rebutan banyak orang.
Lain halnya terhadap produk yang opsinya selalu tersedia, maka orang cenderung akan mengulur waktu untuk membelinya, hingga akhirnya akan melupakannya begitu saja.
Penerapan Scarcity Copywriting
Saat ini, sangat banyak penerapan scarcity dalam teknik copywriting yang dilakukan oleh beberapa marketplace hingga pemilik brand ternama guna meningkatkan penjualannya, seperti hal-nya flash sale yang hanya berlaku beberapa jam saja. Berikut contoh beberapa penerapannya:
- Stock terbatas!
- Flashsale tinggal 1 menit lagi.
- Promo hanya hari ini
- Produk hanya tersisa 5 unit!
- Jangan sampai ketinggalan, kesempatan terakhir.
Contoh lainnya juga datang dari pemilik brand Xiaomi, yang kala itu meluncurkan Mi 11 Ultra dengan stok terbatas. Hal itu tentu saja sukses membidik para MiFans untuk membeli seri HP tersebut lantaran menganggapnya ekslusif dan mewah.
Teknik Scarcity copywriting
Ada beberapa teknik mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan dalam menerapkan scarcity effect dalam teknik copywriting untuk meningkatkan penjualan produk yang Anda miliki. Berikut di antaranya:
1. Memberikan Waktu yang Terbatas
Seperti ulasan sebelumnya, bahwa flash sale merupakan cara yang cukup efektif dalam mendongkrak penjualan. Nah, Anda juga bisa melakukan hal tersebut pada website atau beberapa platform sosial media untuk toko online yang Anda miliki. Memberikan batasan waktu tentu akan membuat para konsumen untuk secepatnya membeli produk tersebut, sebelum waktunya habis dan harganya kembali menjadi normal seperti sebelum di diskon, atau justru stok barangnya yang habis.
2. Menuliskan Ketersediaan Stok Semakin Rendah
Beberapa website Travel Agent sangat sering melakukan teknik scarcity, misalnya dengan menunjukkan bahwa sisa kamar hotel atau tiket wisata tertentu hanya sedikit yang tersedia. Tentu saja hal ini merangsang para pengunjung untuk lebih cepat memesannya sebelum benar-benar kehabisan. Oleh sebab itu, cara seperti ini bisa Anda tiru agar meningkatkan keuntungan pada bisnis Anda.
3. Menuliskan Penawaran Khusus
Memberikan penawaran khusus juga bisa mendongkrak penjualan. Misalnya dengan melakukan penawaran terhadap produk tertentu yang hanya bisa dibeli di salah satu E-commerce. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya di website milik Anda dengan kalimat “Hanya Tersedia di shopee”, maka hal itu dapat memengaruhi para pengunjung secara tidak langsung merasa terdorong untuk membeli secepatnya.
Selain karena penasaran dengan promo khusus yang ditawarkan, mereka juga menganggap bahwa produk tersebut terkesan langka dan mewah. Nah, itulah beberapa teknik penerapan scarcity copywriting yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan pada bisnis Anda.
Beberapa strategi jitu memang perlu dilakukan, mengingat semua orang mengikuti perkembangan teknologi dan membuat konten dengan semakin kreatif dari waktu ke waktu. Namun jika Anda tidak ingin repot, layanan dari A-Creative yang menawarkan berbagai konten menarik, namun dengan harga kompetitif bisa Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis milik Anda.