Masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Sosok Bill Gates tentunya tak lagi asing di telinga Anda bukan? Ya, entrepreneur asal Amerika yang sukses membangun bisnis raksasa Microsoft ini, telah mendulang begitu banyak kesuksesan melalui strategi bisnis dan menghadirkan inovasi yang terus membantu banyak orang.
Di balik kesuksesan yang ia dulang, ada begitu banyak tantangan yang harus ditaklukan. Hingga saat ini, Bill Gates telah melewati masa sulitnya dan menghadirkan begitu banyak kisah inspiratif, mengenai strategi bisnis yang ia terapkan.
Lantas, bagaimana Bagaimana lika-liku berbisnis yang dialami oleh Bill Gates? Dan strategi bisnis seperti apa saja yang telah ia terapkan?
Lika-liku Bill Gates dalam Berbisnis
Pergolakan batin yang dialami Bill Gates semasa kuliah, memantapkannya untuk memilih drop out dan merealisasikan inovasi baru dengan membentuk bisnis Microsoft.
Bersama Paul Allen, Bill Gates terus berusaha dalam mengembangkan performa programnya, dan memperkenalkan bisnis yang dijalankannya. Dengan strategi bisnis yang ia terapkan, Bill Gates mampu membuat bisnisnya menjadi yang terdepan.
Namun, Siapa yang menduga? Bahwa kesuksesan yang diperoleh Bill Gates ini, ternyata pernah membuatnya tersandung masalah. Hal ini terjadi pada tahun 1988 dimana Bill Gates nyaris saja mengakhiri eksistensi Microsoft. Dengan kegigihan yang dimilikinya sebagai seorang pemimpin, Bill Gates mampu keluar dari permasalahannya.
Ia membentuk prinsip dalam dirinya, untuk terus mempertahankan bisnis yang telah ia rintis bersama seluruh rekan kerjanya.
Disiplin Meninjau Ke Depan
Ini merupakan salah satu strategi bisnis yang diterapkan oleh Bill Gates, dimana ia berusaha menanamkan kedisiplinan dan melakukan peninjauan, terhadap bisnis yang tengah dilakukan.
Sebagai seorang pebisnis, Anda bisa menerapkan strategi ini, dimana Anda dapat melakukan peninjauan untuk beberapa tahun ke depan, yang mencakup pengaturan skala prioritas kinerja, antisipasi kebutuhan pelanggan, upaya mengungguli kompetitor, sampai mewaspadai permasalahan yang dapat ditimbulkan.
Berani Mengambil Resiko dengan Berbagai Pertimbangan
Seperti yang sebelumnya telah disebutkan, di masa perkuliahannya, Bill Gates mengalami pergolakan batin yang memantapkannya untuk memilih drop out dan merealisasikan inovasi baru dengan membentuk bisnis Microsoft.
Keputusan beresiko yang diambil oleh Bill Gates tersebut, kini membuat bisnisnya semakin berkembang. Dari sini kita dapat melihat, bahwa Bill Gates mampu mengambil resiko dengan segala bentuk pertimbangan.
Bangun Ruang Lingkup Bisnis yang Sehat
Dalam melakukan pengambilan keputusan, ada berbagai hal yang perlu ditinjau dan dipertimbangkan. Menghadirkan ruang lingkup bisnis yang sehat merupakan strategi bisnis yang amat Anda perlukan. Karena lingkup bisnis yang sehat akan menghadirkan komitmen yang kuat, dan dedikasi yang optimal. Dimana dua hal ini akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis secara maksimal, seperti halnya Bill Gates.
Siap Salah dan Siap Belajar
Bill Gates pernah berkata, “Kesalahanmu merupakan tanggung jawabmu. Jadi, jangan menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kamu buat. Karena kesalahan muncul untuk dipelajari.”
Strategi bisnis terkadang berjalan tidak sesuai harapan. Maka dari itu, seorang pebisnis harus memiliki mental yang kuat. Dimana ia harus siap salah dan harus siap juga untuk belajar.
Nah, itu dia penjelasan mengenai strategi bisnis yang diterapkan oleh Bill Gates. Jika Anda membutuhkan konsultasi bisnis dalam bidang digital marketing, Anda dapat menghubungi A-Creative yang menawarkan layanan berkualitas dengan harga yang kompetitif.