fbpx
Get the Consultation and Business Ideas
for FREE!

Beli Followers Instagram Apakah Aman?

beli followers instagram

Beli followers Instagram seringkali menjadi opsi yang dipilih sebagian orang untuk kepentingan tertentu. Followers instagram yang banyak mungkin bisa membuat akun yang bersangkutan terlihat bonafid dan terpercaya, namun jika followers dari akun tersebut adalah hasil dari membeli, sebetulnya ada beberapa risiko yang akan ditanggung. Terlebih lagi untuk claim promosi beli followers Instagram aktif gratis. Apakah benar ada yang demikian?

Risiko-risiko beli followers akan kami jabarkan dalam artikel ini. Yang jelas, sejak bisnis secara digital menjadi hal yang dilakukan banyak orang, kebutuhan untuk dapat menjangkau audiens yang banyak semakin meningkat. Hal itu memunculkan demand terhadap jual beli followers. Padahal dengan strategi marketing yang tepat, akun media sosial dapat memiliki banyak followers tanpa harus membeli.

Alasan Untuk Tidak Membeli Followers Instagram

Sekalipun angka followers pada akun Instagram Anda mengalami peningkatan, hal itu tidak akan banyak berarti jika angka tersebut merupakan hasil dari beli followers instagram. Simak beberapa alasan untuk tidak membeli followers di bawah ini:

Engagement Jelek

Followers asli dan hasil beli memiliki perbedaan yang cukup signifikan, salah satunya ialah dari segi engagement. Secara umum, tingkat engagement sebuah akun dapat dilihat dari komentar maupun jumlah like. Jika sebuah akun memiliki jumlah followers yang sangat banyak sedangkan jumlah komentar dan likenya sangat sedikit, maka besar kemungkinan akun yang bersangkutan diikuti oleh followers pasif hasil beli.

Dengan begitu, akun dengan followers asli dan hasil beli cukup mudah diidentifikasi. Berikut ialah persentase engagement rata-rata dari akun instagram berdasarkan jumlah followersnya.

  • 8% engagement untuk akun dengan followers di bawah 1000
  • 4% engagement untuk akun dengan followers 1000 hingga 10000
  • 2,4% engagement untuk akun dengan followers 10000 hingga 100000
  • 1,8% engagement untuk akun dengan followers 100000 hingga 1 juta
  • 1,7% engagementi untuk akun dengan followers di atas  1 juta

Persentase tersebut memang hanya rata-rata. Namun jika Anda menemukan akun dengan perbandingan persentase engagement dan jumlah followers yang memiliki selisih cukup jauh dari persentase di atas (engagement sangat rendah sedangkan followers sangat banyak), maka keaslian followers dari akun yang bersangkutan patut dicurigai.

Namun, terdapat juga kasus serupa dengan bentuk yang lain, yakni akun Instagram dengan engagement yang jauh lebih tinggi dari persentase rata-rata. Akun Instagram dengan kasus seperti ini bisa jadi memiliki followers organik, namun ia menjadi bagian dari komunitas influencer yang sepakat untuk memberikan komentar, like, dan share antara satu sama lain.

Selain itu, engagement yang terlalu tinggi juga bisa berasal dari akun Instagram yang membeli like. Akun Instagram tersebut akan memiliki jumlah like yang banyak pada sebuah postingan, sedangkan jumlah followers yang dimiliki relatif sedikit.

Mendapatkan Komentar Tidak Pantas dari Akun Bot

Sekalipun followers hasil beli menghasilkan followers dengan akun bot, namun akun bot terkadang juga memberikan komentar pada postingan Anda. Komentar dari akun bot biasanya tidak relevan dengan tema postingan Anda, bahkan seringkali komentar tersebut menggunakan bahasa asing. Terlebih jika makna dari komentar tersebut menyinggung topik-topik yang sensitif seperti seks dan politik, Anda pastinya tidak ingin postingan akun Anda dihiasi dengan jenis komentar semacam itu.

Sebetulnya Anda dapat membuat akun bot Anda sendiri kemudian melakukan pengaturan sedemikian rupa agar akun bot tersebut berkomentar secara otomatis pada postingan Anda. Namun cara ini juga tetap bisa membuat postingan Anda dihiasi dengan komentar yang tidak relevan. Sebab, jika Anda sengaja mengatur akun bot Anda untuk memberikan komentar “bagus/cantik/keren” ke setiap postingan Anda, komentar tersebut pastinya tidak akan pantas bila postingan Anda bernuansa duka.

Followers Palsu Hilang atau Dihapus Pihak Instagram

Instagram selalu melakukan update pada algoritmanya untuk fungsi-fungsi tertentu, salah satunya ialah untuk mendeteksi akun palsu. Hal ini dilakukan pihak Instagram agar setiap user mendapatkan pengalaman yang menyenangkan setiap mengakses Instagram. Salah satu bentuk dari upaya tersebut ialah dengan membasmi akun-akun palsu.

Bukan hanya dihapus oleh pihak Instagram, followers palsu juga mungkin saja meng-unfollow Anda. Sebab, salah satu strategi yang dilakukan oleh penjual followers ialah dengan menjebak akun-akun Instagram untuk melakukan klik pada sebuah link, nantinya akun yang masuk ke link tersebut akan secara otomatis mengikuti akun si pembeli followers. Selanjutnya, sebagian dari akun yang dijebak tadi pastinya akan menyadari bahwa mereka mengikuti akun yang tidak mereka kenal, kemudian mereka meng-unfollow akun tersebut.

Menghancurkan Kredibilitas Akun

Jika Anda seorang influencer, Anda pasti ingin bekerja sama dengan banyak brand. Namun, setiap brand pastinya melakukan seleksi untuk mempromosikan produknya lewat influencer. Mereka pastinya tidak ingin meng-hire influencer yang pada akunnya menunjukkan tanda-tanda penggunaan  followers palsu.

Brand akan lebih tertarik untuk bekerja sama dengan influencer yang memiliki followers organik. Followers organik memang didapatkan secara tidak instan dan memerlukan upaya yang lebih dari sekedar membeli followers, namun followers organik mampu membawa Anda untuk menjadi influencer yang kredibel.

Memanfaatkan jasa influencer merupakan strategi marketing yang dipilih oleh setiap brand, seorang digital marketer dari brand pastinya tidak bodoh dan mampu mendeteksi keaslian followers Anda. Mereka akan mengacu pada persentase rata-rata engagement berdasarkan jumlah followers yang telah dijabarkan di atas.

Cara Mendapatkan Followers Organik

Bagaimanapun juga, memiliki followers organik dengan jumlah yang banyak adalah hal yang sangat dimungkinkan. Anda bisa memulainya dengan memposting konten-konten yang berkualitas. Konten yang berkualitas memiliki daya tarik yang kuat, dan hal itu memungkinkan orang-orang untuk melakukan share sehingga konten Anda dapat menjangkau orang yang lebih banyak.

Beli followers Instagram merupakan hal yang tidak memberi banyak keuntungan, bahkan kenyataannya memberikan dampak negatif terhadap akun Instagram yang membelinya. Jika Anda memiliki budget untuk kepentingan marketing, sebaiknya Anda menggunakan ads yang ditawarkan oleh Instagram. Jasa promosi semacam ini akan lebih banyak memberikan dampak positif bagi Akun Anda.

Apabila Anda tidak memiliki waktu untuk membuat content berkualitas untuk brand Anda, A-Creative Agency dapat membantu Anda menghasilkan content marketing sesuai dengan channel yang Anda miliki. Kami memiliki paket medium super lengkap yang dapat meningkatkan engagement hingga sales Anda. Berikut layanan yang akan Anda dapatkan:

  • 30 desain konten
  • 30 copywriting
  • Content plan sesuai dengan brand dan trend digital
  • Pembuatan link bio premium gratis dari kreative.ink yang terintegrasi SEO dan Google analytics
  • 30.000 reach dalam sebulan sesuai target audience Anda
  • Bebas pengelolaan iklan Facebook Ads

Semua itu lebih dari cukup untuk meningkatkan akun Instagram Anda, bukan? Harga yang kami tawarkan pun sangat terjangkau yaitu hanya Rp 1.5 juta saja per bulan. Silakan kunjungi akun Instagram kami @acreative.id untuk melihat – lihat.

Need full marketing services Assistance?

Try our Digital Marketing Subscription Package

Subscribe weekly news

Get IDR 100.0000 discount just by subscribing to our newsletter

Testimonials

Do you Need Digital marketing services Assistance?

Try our Digital Marketing Consultation For Free or Get Cashback!

We love writing great content and sharing industry insights. To get a copy of our research on latest trends, follow our social media and subscribe our newsletter.

Special Promotion Start From IDR 1500K

For all packages: Social Media Marketing, Search Engine Marketing, SEO & Online Advertising