“Personal branding” merupakan cara Anda dalam membangun dan mempromosikan apa yang sedang Anda perjuangkan. Mungkin istilah Personal Branding lebih melekat atau lebih sering terdengar pada brand atau merek–merek barang ternama seperti Gucci, Apple, dan lain sebagainya. Namun, sebenarnya personal branding bukan hanya ditujukan untuk barang atau brand saja, tapi brand activation juga bisa diterapkan diri sebagai karyawan.
Personal branding adalah sebuah kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman Anda yang menjadikan Anda seperti sosok sekarang ini. Personal branding juga dapat digunakan sebagai pembeda Anda di antara banyaknya manusia atau sosok yang professional lainnya yang ada di sekitar Anda. Contohnya seperti saat Anda ingin melamar ke sebuah peusahaan.
Anda pasti membawa CV yang berisi tentang diri Anda dan biasanya terdapat akun media sosial yang Anda cantumkan. Nah, link media sosial Anda ini dapat dijadikan perusahaan untuk mencari informasi lebih detail lagi tentang diri Anda. Maka dari itu kita harus membangun personal branding yang tepat agar perusahaan dapat memilih Anda sebagai calon karyawannya.
Strategi Powerful Personal Branding Karyawan
Personal branding yang Anda miliki bukan hanya berpengaruh untuk diri Anda sendiri, tetapi juga berpengaruh ke perusahaan tempat Anda bekerja. Bagaimana bisa? Contohnya saat ini dengan era digital saat karyawan atau Anda membagikan pesan milik perusahaan atau brand di media sosial pribadi Anda seperti Tiktok, Instagram, maka bisa mendapatkan 100% reach lebih tinggi dibandingkan saat pesan tersebut hanya dibagikan oleh akun perusahaan atau brand itu sendiri.
Lalu, pesan yang Anda bagian bisa saja dibagikan (re-share) lebih dari 10 kali dibandingkan jika hanya dibagikan oleh akun official perusahaan. Jadi, personal branding Anda sangat dapat membantu perusahaan atau brand tempat kerja Anda.
Sebelum Anda dapat menjadi karyawan seperti itu, tentunya Anda harus memiliki strategi-strategi dalam membangun personal branding. Simak beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk membangun personal branding Anda sebagai karyawan.
Identifikasi brand Anda (diri Anda)
Langkah pertama adalah identifikasi brand atau diri Anda sendiri. Jadilah diri Anda sendiri secara 100% benar – benar diri Anda sendiri tanpa ada yang dikurang – kurangi ataupun ditambah-tambahi. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk Anda membangun kredibilitas yaitu dengan mengidentifikasi siapa diri Anda.
Lalu, buatlah akun media sosial yang professional minimal di dua platform yang berbeda, contohnya LinkedIn dan Instagram. Isi semua profil diri dengan data yang sebenar-benarnya dengan Bahasa yanga diorientasikan kepada perusahaan Anda. Anda juga dapat memasukkan quote atau filosofi bisnis atau kerja Anda yang menunjukkan ke autentikan diri Anda.
Pastikan seluruh konten yang ada masukkan seperti foto profil, sosial media yang bertaut harus tampak profesional. Lalu, setelah itu Anda bisa membagikan konten di media sosial, dan selalu hadirkan diri Anda secara nyata.
Sampaikan pesan ke target audiens yang sesuai
Lalu, langkah berikutnya adalah identifikasi target atau pasar audien yang sesuai dengan produk atau brand perusahaan Anda. Anda dapat melakukannya dengan riset atau berinteraksi dengan audiens secara online. Susun rencana dan eksekusi strategi marketing Anda atau persusahaan. Misalnya brand atau produk perusahaan Anda adalah peralatan kecantikan, maka sasar audiens kelompok perempuan yang berusian 17 hingga 35 tahun, sesuaikan dengan hasil riset.
Buat personal branding Anda sebagai investasi jangka panjang
Kesabaran adalah kunci utama. Hasil terbaik akan datang bagi Anda yang sabar untuk menunggu. Lakukan semuanya dengan kerja keras, terus mempromosikan brand atau produk perusahaan, dan terus membangun koneksi dengan para audiens. Terus bangun personal branding dan tingkatkan interaksi dengan audiens karena itu akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang akan panjang.
Menurut Foroux penulis buku “Think Staright” “Personal branding bukan hanya sekedar tentang reputasi kita, tetapi persepsi orang lain tentang diri kita dan itu tidak dapat kita kontrol sepenuhnya.” Membangun personal branding bukan hanya memperindah feed media sosial tapi perpaduan akan dua hal yaitu melakukan pekerjaan dengan baik dan memperlakukan orang lain dengan baik.
Namun, membangun feed media sosial bisa dibilang adalah langkah utama dalam membangun sebuah personal branding. Banyak jasa yang menawarkan bantuan untuk membangun dan mengelola feed media sosial salah satunya adalah A-Writing.agency. Disini menawarkan beberapa jasa yang bisa Anda gunakan untuk membangun personal branding salah satunya adalah membangun feed media sosial mulai dari copywriting hingga editing.
Tips self development lainnya, klik disini.