Di tengah persaingan bisnis online, membuat landing page sangat diperlukan. Landing page mempresentasikan produk atau brand sebagai tujuan akhir dari konversi. Pada dasarnya, landing page adalah sebuah halaman pada website yang berisi berbagai macam informasi seperti berupa teks, gambar, atau video untuk menghasilkan revenue.
Meski demikian, tujuan landing page beragam. Ada yang sengaja didesain untuk mendatangkan traffic, optimlisasi SEO, paid placement, atau sekedar tempat berbagi informasi. Apapun tujuannya, dibutuhkan content marketing yang tepat baik dari segi copywritingnya, UI/UX-nya, hingga desain grafis dan page-nya.
Tips Membuat Landing Page Menarik dan Optimal
High quality content akan membuat landing page menjadi menarik dan ringkas. Dengan begitu, pengunjung dapat tergugah untuk melakukan tindakan dalam waktu yang relatif singkat. Semakin cepat landing page menghasilkan konversi, semakin baik kinerjanya. Setuju, bukan? Untuk itu, simak tipsnya berikut ini:
Mendesain Isi / Konten
Copywriting yang menarik harus didukung dengan visualisasi yang juga estetik. Contohnya seperti landing page yang dibuat oleh A-Creative Team untuk salah satu Dealer Honda.
Kombinasikan isi landing page dengan gambar, video, atau grafis lainnya. Selain itu, pilih desain landing page yang minimalis sehingga informasi yang ada di dalam lebih clear.
Hindari landing page yang terlalu banyak teks tanpa komposisi desain yang proper. Apalagi jika teks landing page tersebut terlalu bertele – tele atau justru terlalu membesar – besarkan brand. Alih – alih respect, penulisan copy untuk landing page tersebut membuat brand terlihat agresif.
Jangan Lupa CTA
Keberadaan CTA begitu krusial pada sebuah landing page, terlebih tujuannya untuk pembelian. CTA (Call to Action) adalah fitur yang berguna mengarahkan seseorang untuk melakukan aksi tertentu. Pembuatan CTA membutuhkan kemampuan desain dan UI/UX writing yang profesional.
Bagian CTA ini harus menonjol atau kontras dari konten lainnya. Arahannya pun harus jelas agar seseorang tahu harus melakukan apa. Dengan adanya CTA pada landing page, performance landing page akan lebih optimal untuk memanen konversi.
Gunakan Keyword Pada Judul dan Konten
Hal ini dapat membantu Google untuk menampilkan website yang dimiliki pada halaman pertama. Dengan begitu, orang-orang akan dengan mudah menemui landing page tersebut. Di antara persaingan website dalam Google, keberadaan keyword pada judul dan konten begitu penting.
Anda bisa menggunakan tools seperti Ubersuggest untuk menemukan landing page mana yang akan membuat page Anda berada di halaman pertama. Sebab, tidak semua keyword bervolume tinggi akan mengantarkan Anda di posisi pertama. Tingkat kesulitan keyword sangat berpengaruh. Apabila bingung menentukannya, Anda bisa berkonsultasi dengan A-Creative Agency terkait riset keyword.
Masukkan Value dan Unique Selling Point (USP)
Ada banyak konten atau produk serupa yang beredar di dunia maya. Ini merupakan tantangan lain yang harus diantisipasi. Maka dari itu, tekankan value dan keunikan yang dimiliki. Semakin lugas, jelas dan khas sebuah landing page maka akan meninggalkan kesan khusus di benak pengunjung.
Pesan value dan USP bisa ditempatkan di awal, bagian isi, atau akhir landing page. Pesan ini harus menonjol. Jangan sampai kompetitor lebih menarik dari landing page yang dimiliki.
Konten Personal dan Sesuai Target
Hampir semua pelanggan akan tersentuh apabila membaca pesan produk yang erat relasinya dengan kehidupan atau permasalahan mereka. Maka dari itu, copywriter landing page harus paham bagaimana masuk ke dalam diri pembacanya.
Tentukan buyer persona Anda sebelum membuat copy landing page. Hindari penggunaan kata “kalian” karena terkesan kurang personal. Kemudian, buat study case yang khusus. Seperti bagaimana produk Anda dapat menyelesaikan persoalan spesifik tertentu. Semakin relate content dengan kehidupan mereka, semakin dekat mereka secara psikologis dengan produk Anda.
Masukkan Social Media Share Button
Saat ini orang-orang senang saling berbagi informasi. Maka, tak lengkap rasanya kalau sebuah landing page tidak memiliki social media share button. Paling tidak, masukkan button yang sedang populer, misalnya Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn.
Tanpa disadari, memasukkan button sharing ke social media akan mengoptimalkan performa landing page. Namun, perlu diperhatikan bahwa orang – orang hanya akan membagikan konten apabila konten tersebut membuat mereka terlihat smart, baik, atau bijak. Jadi, buatlah copywriting landing page yang memberikan kesan – kesan tersebut.
Gunakan Jasa Pembuat Landing Page Profesional
Menggunakan jasa profesional dibutuhkan bagi mereka yang tidak memiliki waktu banyak untuk membuat high quality content untuk landing page. Terlebih lagi, membuat landing page membutuhkan beberapa printilan yang perlu diperhatikan. Meski, kecil tetapi terkadang cukup menguras waktu seperti pengaturan size gambar atau penempatan logo.
Pembuatan landing page di A-Creative cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 300.000 saja, Anda akan mendapatkan sejumlah manfaat berikut:
- Desain landing page menarik
- Desain Bio link unik sesuai brand Anda
- Copywriting landing page
- Optimasi SEO untuk brand
Anda cukup menyediakan domain dan hosting agar landing page dapat Anda kendalikan seutuhnya. Anda juga bisa mendapatkan domain dan hosting gratis dengan menggunakan sub-domain berikut: kreative.link/brand-Anda. Silakan isi formulir di bawah ini untuk segera membuat landing page kebanggaan Anda.
[fluentform id=”2″]
